BOGOR-TODAY.COM – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara menyebut, akan membereskan masalah-masalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menjelang akhir masa jabatan Bupati Bogor periode 2018-2023.
“Ada beberapa memang untuk bumd, semoga beliau (Bupati Bogor Iwan Setiawan) beres tidak meninggalkan BUMD-BUMD yang sakit,” kata Sastra, Jum’at (27/10/2023).
Sasta menyebut, dengan bergelut di partai yang sama dengan Bupati Bogor Iwan Setiawan diharapkan dapat menuntaskan permasalahan-permasalahan BUMD secepatnya.
“Makanya kita coba, kebetulan kita juga satu perahu (partai Gerindra) kira-kira mana yang belum baik, hayu kita beresin,” ungkap dia.
Ia mengungkapkan bahwa, PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE) tercatat sebagai salah satu dari BUMD yang dinilai sakit, karena terdapat temuan dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) pada tahun anggaran 2022.
“Seperti PPE. Semoga sebelum masa jabatan bupati kita selesaikan,” jelasnya.
Kemudian mangkraknya Hotel Sayaga yang berada di Jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor juga dinilai ketidakmampuan BUMD dalam mengembangkan potensi pendapatan.
Dalam hal ini, Politisi Partai Gerindra itu akan mendorong percepatan agar PT Sayaga Wisata dapat segera mengoperasikan Hotel tersebut.
“Iya termasuk hotel sayaga juga. Kalau ada masalah hukum kita dorong juga untuk diselesaikan. Harusnya tahun ini (pengoperasian) karena sudah terlalu lama,” tandas dia.
Kendati demikian, lanjut Sastra, Komisi II DPRD Kabupaten Bogor hanya memperbaiki dengan memberikan himbauan kepada BUMD itu. Jika terdapat masalah hukum, pihaknya akan kembali menyerahkan sepenuhnya ke aparat penegak hukum (APH).
“Makanya itu kalau permasalahan hukum kan kejaksaan. Kalau kita ranahnya menghimbau yang belum dan kira-kira belum bagus kita perbaiki,” pungkasnya***
Penulis: Mutia Dheza Cantika
Bagi Halaman
