“Begitu meberobos, dari arah barat melaju kencang Kereta Api Sri Tanjung dari arah barat, sehingga tertabrak,” katanya.
Marsudi menduga, korban terburu-buru untuk pulang, sehingga tidak menghiraukan saat ada kereta api hendak melintas. Itu sebabnya, korban nekat menerobos palang pintu yang sudah tertutup.
Jenazah korban sudah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Sudarsono, Kota Pasuruan untuk divisum. Sementara polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas insiden tersebut. Demikian dikatakan Komandan Regu Polsuska Wilayah Barat Prasetyo Eko Hariadi.(NET*)
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
============================================================
============================================================
============================================================