longsor
Turap saluran penghubung Poltangan setinggi 5 meter di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, longsor, Kamis (9/11/2023). (Istimewa)

BOGOR-TODAY.COM –  Turap saluran penghubung Poltangan setinggi 5 meter di Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, longsor, Kamis (9/11/2023).

Salah satu rumah milik Rohapih (61), yang berada di sekitar saluran penghubung tersebut, mengalami kerusakan ringan akibat tertimpa material longsoran.

Bagian kanopi rumah tampak ambruk, sementara teras rumah mengalami retak dan sedikit tergerus oleh longsoran turap.

Melansir beritasatu.com, Lurah Pejaten Timur, Muhammad Rasyid Darwis, menyatakan bahwa longsor turap Poltangan disebabkan oleh rembesan air hujan. Saluran penghubung tersebut berfungsi sebagai tempat aliran air dari Tanjung Barat dan Pasar Minggu.

BACA JUGA :  Resep Membuat Bubur Ayam Taiwan yang Lezat Anti Gagal

“Soalnya saluran penghubung itu menampung aliran air dari Tanjung Barat dan Pasar Minggu, jadi mengalirnya ke situ semua. Turapnya juga sudah cukup lama sehingga kemungkinan longsor besar,,” kata Muhammad Rasyid Darwis dikutip dari beritasatu.com, Kamis (9/11/2023).

Muhammad Rasyid Darwis mengungkapkan bahwa turap saluran penghubung Poltangan sudah terlihat terkikis dan miring sejak September 2023.

Atas peristiwa itu, pihaknya segera menghubungi Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan untuk melakukan penanganan. Turap yang miring dibongkar dan digantikan dengan turap sementara sebagai langkah darurat.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 24 Mei 2024

Sementara itu, Kasatpel SDA Pasar Minggu, Erna Yuni Nuraini, menjelaskan bahwa beberapa turap saluran penghubung di Pasar Minggu, termasuk yang di Poltangan, merupakan bangunan lama.

Langkah selanjutnya adalah pemasangan turap sementara untuk penanganan darurat, sedangkan pengerjaan turap secara permanen baru akan dilakukan pada tahun 2024 setelah mendapatkan anggaran dari Sudin SDA Jakarta Selatan.

“Sementara proses itu berjalan, kami dari SDA Kecamatan Pasar Minggu, melakukan penanganan darurat dengan memasang cerucut dolken (turap sementara), ujarnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================