BOGOR-TODAY.COM – Aksi pembegalan dilakukan 2 orang pria kepada seorang nenek Yoyoh Rukiah (78), warga Kelurahan Nagarawangi, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, pada Kamis (9/11/2023). Pelaku menggasak gelang emas 20 gram milik nenek Yoyoh.
Dari informasi yang dihimpun, sebelum kejadian dia menyeberang Jalan Nagarawangi seusai membeli lauk pauk. Saat berjalan menuju rumah, Yoyoh ditegur pria mengendarai minibus warga silver.
Pelaku tersebut berpura-pura menanyakan alamat Santi Susanti dengan alasan akan memberikan undangan. Kebetulan Yoyoh mengenal orang yang alamatnya ditanyakan pelaku.
Namun tiba-tiba pelaku mencekik leher nenek Yoyoh dan memaksanya masuk ke mobil. Di dalam mobil, nenek Yoyoh berusaha berteriak meminta tolong.
Tetapi apa daya, nenek Yoyoh tak bisa berteriak sebab lehernya dicekik dan mulutnya dibekap oleh pelaku. Bahkan pelaku mengancam membunuh nenek Yoyoh.
“Saya sempat berteriak minta tolong tapi diancam akan dibunuh,” kata Yoyoh.
Pelaku merampas gelang emas seberat 20 gram yang dikenakan nenek Yoyoh. Setelah itu, pelaku membuang nenek Yoyoh di bekas lapangan pacuan kuda Cilembang, Jalan EZ Nutaqin, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya. Kondisi korban yang lemas dilihat oleh warga sekitar dan dibawa ke Mapolsek Cihideung.
Mulyadi (27), warga yang menolong korban menyatakan, bahwa saat itu dirinya sedang beres-beres pabrik dan melihat sebuah mobil masuk ke lokasi bekas lapangan pacuan kuda di Cilembang.
“Kemudian seorang nenek terlihat keluar dari dalam mobil. Kemudian, mobil tersebut langsung kabur,” kata Mulyadi.
Setelah mendapatkan laporan dari korban, anggota Polsek Cihideung langsung melakukan pengecekan ke lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Saat ini kasus pembegalan nenek Yoyoh masih dalam penyelidikan petugas Polsek Cihideung dan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. (NET*)
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
