Gerakan Pangan Murah, DKPP Bersama Perumda Tirta Pakuan Jual Harga Cabai Lebih Murah

Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Kelurahan Cilendek Timur, Kota Bogor.

BOGOR-TODAY.COM – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor bekerjasama dengan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Kelurahan Cilendek Timur, Senin (13/11/2023). Pada GPM di Cilendek Timur ini tersedia beberapa kebutuhan pokok yang dijual dengan harga lebih murah dibanding harga di pasar, mulai dari beras, cabai, minyak goreng, terigu, telur, ayam dan juga daging.

Gerakan pangan murah sebenarnya sudah biasa dilakukan atau tercatat sampai hari ini sudah digelar sebanyak 57 kali. Hanya hari ini ada yang spesial karena barang yang sedang mahal di pasaran, yakni cabai mendapatkan subsidi dari Perumda Tirta Pakuan,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah.

BACA JUGA :  Pemkot Bogor Fasilitasi Rosmini Layanan PPKS, Kini Kondisinya Sudah Tenang

Sekda mengatakan, cabai di GMP Kelurahan Cilendek Timur ini diberikan harga subsidi dari Perumda Tirta Pakuan PDAM. Yakni setengah kilo cabai dibandrol harga Rp20 ribu sementara satu kilo di harga Rp 40 ribu. Namun bagi masyarakat yang membawa bukti pembayaran air PDAM di bulan ini harganya bisa jauh lebih murah, yakni setengah kilo Rp 15 ribu dan satu kilo Rp 30 ribu.

BACA JUGA :  Polisi Amankan 29 Remaja di Semarang Bawa Cerulit, Diduga akan Tawuran

“Sekarang kan di pasaran harga cabai sekilo mencapai Rp 90 ribu. Di GMP stok cabai subsidi mencapai satu ton, namun pembelian dibatasi satu orang hanya boleh membeli satu kilo,” jelasnya.

Syarifah menuturkan, angka inflasi di Kota Bogor saat ini berada di angka tiga persen. Angka ini tidak terlalu tinggi dibandingkan angka inflasi Jawa Barat dan Nasional. Namun, diakuinya ada komoditas-komoditas tertentu yang harganya naik dan tidak lagi terjangkau masyarakat.

============================================================
============================================================
============================================================