BOGOR-TODAY.COM – Polsek Cisarua hingga saat ini masih tengah menginvestigasi kejadian ledakan yang diperkirakan disebabkan oleh kebocoran tabung gas 3 kilogram di sebuah kios jamu di area Pasar Cisarua pada Senin (27/11/2023) pagi.
Kapolsek Cisarua, AKP Eddy Santosa menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap pemilik kios jamu, Roly Yusnami.
Berdasarkan informasi sementara, Roly biasanya menutup kiosnya sekitar pukul 12 malam dan meninggalkan tabung gas 3 kilogram di dalam kios. Diperkirakan, ledakan yang terjadi kemungkinan besar disebabkan oleh kebocoran gas.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan pemilik, dia biasanya meninggalkan tabung gas di kios. Tim kami telah mendeteksi adanya bau gas,” ujar Eddy kepada wartawan, Selasa (28/11/2023).
Beberapa rekaman CCTV dan video amatir yang beredar melalui media sosial menunjukkan bahwa ledakan gas 3 kilogram di Kompleks Pasar Cisarua menyebabkan kepanikan di kalangan warga.
Ledakan yang sangat keras menyebabkan berbagai material terlempar jauh, dan seorang pengendara motor terekam jatuh pingsan akibat insiden tersebut.
Ledakan terjadi dengan cepat di sebuah kios jamu ketika warga sedang memulai aktivitas pagi. Sunan Wahid (45), seorang pedagang bubur ayam yang berjualan di depan kios jamu, awalnya mengira ledakan berasal dari tabung gas miliknya.
“Ketika saya dan adik saya sedang bersiap-siap untuk buka, tiba-tiba terjadi ledakan. Meja saya bahkan sampai terlempar,” ujar Wahid.
Namun, ternyata ledakan bukan berasal dari warung bubur miliknya, karena pada saat itu tabung gas miliknya belum dibawa. Ternyata, ledakan berasal dari kios jamu tempatnya berjualan.
Dampak dari ledakan ini menyebabkan seorang pengendara motor yang sedang melintas mengalami syok dan langsung dilarikan ke rumah sakit. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
