sakit kepala
Ilustrasi/freepik.com

BOGOR-TODAY.COM – Seorang pria Vietnam yang mengalami sakit kepala parah dan kehilangan penglihatan selama lima bulan terakhir baru-baru ini mengetahui bahwa ada sepasang sumpit yang tertancap di tengkoraknya.

Pria yang tidak disebutkan namanya tersebut baru-baru ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Persahabatan Kuba di kota Dong Hoi, provinsi Quang Binh, Vietnam.

Keluhannya meliputi sakit kepala yang terus-menerus, kehilangan penglihatan, dan keluarnya cairan dari hidungnya.

Meskipun pria tersebut tidak mengungkapkan kemungkinan penyebab gejala-gejala tersebut, hasil CT scan menunjukkan adanya pneumocephalus tegang, yang setara dengan pneumotoraks, serta dua benda asing yang menonjol dari hidung menuju otaknya.

BACA JUGA :  Ikan Kembung Bakar ala RM Padang, Dijamin Menggugah Selera dengan Aromanya

Setelah pemeriksaan menyeluruh, benda-benda tersebut diidentifikasi sebagai sumpit yang patah.

Ketika ditanya bagaimana sumpit bisa masuk ke dalam tengkoraknya, pasien berusia 35 tahun ini awalnya sama bingungnya dengan para dokternya.

Namun, kemudian ia mengingat sebuah insiden lima bulan sebelumnya yang dapat menjelaskan situasinya. Saat sedang minum-minum pada suatu malam, pria tersebut terlibat dalam pertengkaran fisik yang berakhir di ruang gawat darurat.

Meskipun demikian, dokter di sana hanya menangani luka-lukanya dan menyuruhnya pulang. Kini, ia menduga bahwa seseorang menancapkan sumpit ke dalam tengkoraknya melalui hidung, tetapi ia tidak ingat detail kejadian tersebut.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Beri Wadah Pelajar Adu Bakat dan Kreativitas Melalui Semarak Hardiknas

Setelah mempertimbangkan berbagai opsi, tim medis memutuskan untuk melakukan operasi endoskopi melalui hidung, yang dikombinasikan dengan bedah mikro untuk menutup fistula tengkorak pasien dan mengeluarkan sepasang sumpit yang patah.

Menurut Dr. Nguyen Van Man, Kepala Departemen Bedah Saraf di Rumah Sakit Persahabatan Kuba, pemilihan metode bedah yang optimal sangat penting agar pasien tidak mengalami gejala sisa. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================