Unpak sebagai Perguruan Tinggi Swasta di Bogor terus berupaya meningkatkan kinerja menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat baik nasional maupun global. Dalam bidang pendidikan dan pengajaran, Unpak telah memberlakukan kurikulum Outcome Based Education (OBE) dan melaksanakan rekognisi pembelajaran lmpau tipe A pada semester ganjil ini yang telah dibuka untuk 15 program studi.

Dalam pelaksanaan MBKM, Unpak aktif melakukan pertukaran pelajar, penelitian, kewirausahaan, proyek kemanusiaan, studi independent dan KKN Tematik yang diikuti oleh sebanyak 285 mahasiswa.

Pada periode September – oktober lalu, Unpak di bawah koordinasi SEMEO telah melaksanakan kegiatan Sea-teacher, tiga orang mahasiswa dikirimkan ke Guimaras State University (GSU, Filipina, dan 2 orang mahasiswa dikirimkan ke Dong Thap University, Vietnam.

BACA JUGA :  Kecelakaan Gadis Pengendara Motor di Grobogan Jadi Korban Tabrak Lari Truk Batu Bara

Pada bulan oktober lalu, pertama kalinya Perpustakaan Pusat Universitas Pakuan di bawah koordinasi Wakil Rektor bidang Akademiik, mengikuti Akreditasi Perpusatakan, atas upaya dan Kerjasama Yayasan Pakuan Siliwangi, Para Wakil Rektor, Kepala Perpustakaan Pusat serta dukungan dari perpustakaan fakultas, Perpustakaan Pusat Universitas Pakuan memperoleh Akreditasi Unggul. Ini merupakan pencapaian yang sangat membanggakan tentunya untuk kita semua.

Sementara itu, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Pakuan Prof. Dr. Eri Sarimanah, M.Pd. berharap para lulusan Unpak, khusunya ahli madya dan sarjana mereka dapat mengembangkan dan mengabdikan ilmu yang sudah didapat untuk kepentingan masyarakat.

BACA JUGA :  Menu Sederhana dengan Tumis Jamur dan Tahu, Cocok Jadi Santapan Lezat Tanggal Tua

“Harus ada inovasi-inovasi yang dibutuhkan untuk mengatasi berbagai hal yang ada di masyarakat, harus mampu untuk berkontribusi dari apa yang sudah didapat bagi kemajuan mereka,” harap Eri.

Kemudian untuk lulusan program doktor dan magister semoga bisa mewariskan dalam dunia kerjanya. sehingga harapan ke depan dunia pendidikan maupun dalam bidang apapun itu lebih maju lagi melalui kontribusi ilmu yang mereka dapatkan.

“Yang ditekankan adalah yang pertama sebagai alumni atau lulusan tentu saja harus bisa membawa nama baik lembaga atau almamater. Kemudian tidak berhenti belajar sepanjang hayat,” tutupnya. ***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Halaman:
« 1 2 » Semua
======================================
======================================
======================================