Kunker ke Kota Bogor, Yogyakarta dan Surakarta Belajar Percepatan Digitalisasi

Kunker Pemkot Surakarta Bersama Pemkot Yogyakarta beserta DPRD Kota Surakarta ke Pemkot Bogor.

BOGOR-TODAY.COM – Pemkot Surakarta dan Pemkot Yogyakarta yang diwakili Kepala Bapenda Kota Surakarta, Tulus Widajat beserta jajaran, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Yogyakarta, Kadri Renggono dan jajaran serta Ketua DPRD Kota Surakarta, Budi Prasetyo melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Bogor, Selasa (5/12/2023).

Kunker tersebut diterima langsung Sekretaris daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, didampingi Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Deni Hendana, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Rudy Mashudi, Kepala BJB Cabang Bogor, Heru Baharudin.

Kepala Bapenda Kota Surakarta, Tulus Widajat mengatakan tujuan kunker ke Kota Bogor yakni untuk mempelajari dan memgembangkan terkait dengan pengelolaan pajak daerah dan juga retribusi serta roadmap dan kebijakan terkait elektronifikasi sistem di Kota Bogor.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kota Bogor, Senin 6 Mei 2024

“Karena kita tahu Kota Bogor ini dinobatkan sebagai juara  kota terbaik se-Jawa Bali penerapan Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Tahun 2023. Tahun sebelumnya Kota Surakarta juga meraih itu, sehingga kami ingin juga belajar ke Kota Bogor,” katanya.

Sehingga lanjut Tulus, hasil kunker ini akan menjadi bahan untuk implementasi pengembangan elektronifikasi di Kota Surakarta.

Hal yang sama juga disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Yogyakarta, Kadri Renggono yang datang bersama tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.

“Jadi kami ingin belajar lebih banyak di Kota Bogor yang menjadi juara tahun ini dan Surakarta juga dapat juara yang sama tahun sebelumnya. Semoga dari kota-kota ini menular ke Yogyakarta karena memang prinsip kami digitalisasi harus dipercepat, harus diperluas karena ketika kita sudah mengimplementasikan digitalisasi, termasuk dalam pengelolaan keuangan daerah, maka aspek transparansi dan akuntabilitas pasti terpenuhi, karena semua sudah tercatat dan diketahui siapa yang bertransaksi, apa yang ditransaksikan, besarnya dan waktunya kapan,” katanya.

BACA JUGA :  Karate Internasional di Bangkok, Naufal Putra Diandra Sabet Medali Emas Ajang SeakF Asia ke-11

Sekda Kota Bogor Syarifah Sofiah menyampaikan bahwa setiap kota pasti menginginkan Smart City menjadi identitas termasuk identitas Kota Bogor yang juga menjadi Smart City.
Karena digitalisasi membawa efektifitas, akuntabilitas dan efisiensi serta menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah.

============================================================
============================================================
============================================================