BOGOR-TODAY.COM –  Stasiun Bojonggede, Kabupaten Bogor tercatat menjadi stasiun terpadat ketiga di Indonesia setelah Stasiun Tanah Abang dan Stasiun Kota Bogor.

Setiap harinya, Stasiun Bojonggede  menampung hampir 65.000 hingga 70.000 penumpang menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL).

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pengembangan, Deni Humaedi mengatakan, Skybridge Bojonggede dibuat untuk mengintegrasikan stasiun dan juga terminal Bojonggede.

BACA JUGA :  Lantik 30 PPK, Sekda Kota Bogor Tegaskan Netralitas dan Sensitivitas

“Operasional skybridge ini bermaksud untuk menertibkan naik turun kendaraan umum di sekitar stasiun menjadi ke dalam kawasaan Terminal tipe c Bojonggede,” kata Deni Humaedi, Rabu (6/12/2023).

Penataan transportasi di sekitar kawasan Bojonggede sendiri dilakukan secara bertahap dengan penerapan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way.

“Pemkab Bogor melalui Dishub akan mengawasi untuk peningkatan layanan kenyamanan masyarakat secara berkelanjutan antara lain penerapan satu arah setelah pintu akses terminal dapat digunakan,” ujar dia.

BACA JUGA :  Kejuaraan Tarung Derajat Wali Kota Bogor Cup II 2024, Persiapan Menuju Porprov 2026

Kemudian, nantinya juga ada sarana parkir yang berada di dalam Terminal Bojonggede. Sehingga, kendaraan-kendaraan tidak ada lagi yang berhenti secara sembarangan di bahu jalan.

============================================================
============================================================
============================================================