17 Pelajar Indonesia Raih Juara Umum Kejuaraan Karate Internasional di Portugal

Tim Karate Indonesia yang terdiri dari 17 Pelajar. (Kemendibudristek)

BOGOR-TODAY.COM – Pelajar Indonesia kembali menorehkan prestasi di Ajang Talenta Internasional. Tim Karate Indonesia yang terdiri dari tujuh belas pelajar dari jenjang SD, SMP, dan SMA berhasil meraih juara umum di ajang Maia International Karate Open (MIKO) yang diselenggarakan pada 2 sampai 3 Desember 2023 di Maia, Portugal.

Tim Karate Indonesia hasil binaan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), sukses mencatatkan perolehan 10 medali emas, 2 medali perak, dan 4 medali perunggu. Penyambutan Tim Karate Indonesia berlangsung di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (6/12/2023).

Kepala Puspresnas, Maria Veronica Irene Herdjiono, mengapresiasi perjuangan para pelajar yang sudah berjuang membawa nama Indonesia dan meraih hasil yang membanggakan di ajang Maia International Karate Open (MIKO).

“Kami ucapkan selamat kepada para siswa, tim pelatih, Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, orang tua, dan semua pihak yang telah berkolaborasi membantu para siswa untuk berjuang untuk kejuaraan ini. Menjadi juara umum sangat tidak mudah, dan para pelajar telah membuktikan bahwa talenta karate pelajar Indonesia mampu bersaing di level internasional,” ucap Maria dalam keterangannya dikutip  di Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Maria menambahkan, setelah menjadi juara pada kejuaraan internasional ini bahwa pendidikan, karier, dan keterampilan karate para siswa perlu dikembangkan lebih baik lagi. “Semoga para pelajar yang telah menjadi juara menjadi inspirasi anak-anak Indonesia lainnya untuk mengejar cita-cita melalui bidang yang ditekuninya,” ujar Maria.

Para siswa yang diberangkatkan pada kejuaraan ini merupakan para juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) cabang olahraga (cabor) karate tahun 2023 yang telah mengikuti pembinaan selama dua kali. Para siswa tersebut telah mendapatkan pembinaan yang difasilitasi oleh Pusat Prestasi Nasional, Kemendikbudristek, bekerja sama dengan Pengurus Besar Forum Karate-do Indonesia (PB FORKI).

“Persiapan para siswa sejak selesai O2SN, pembinaan, hingga keberangkatan penuh dengan perjuangan yang luar biasa. Tim pembina yang ditugaskan PB FORKI merupakan formulasi yang tepat untuk membentuk anak-anak menjadi Juara. Perjuangan pelatih dalam mengawal, mengatur strategi, serta membakar semangat para Garuda Muda untuk menampilkan permainan terbaiknya patut diapresiasi,” ungkap Djafar Effendy Djantang selaku Pembina sekaligus Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB FORKI.

Salah satu siswa peraih medali emas, Satoshi Ken Sakhi, menuturkan bahwa kejuaraan ini menjadi pengalaman berharga bagi dirinya dan menjadi tolak ukur kemampuan bertandingnya di bidang karate. Pada kejuaraaan ini, Satoshi berhasil meraih medali emas di kelas Kata Male 10-11 tahun dan Kumite Male -35kg 10-11 tahun.

============================================================
============================================================
============================================================