BOGOR-TODAY.COM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor, Rena Da Frina menilai pihak kontraktor dalam proyek pembangunan Masjid Agung tidak memiliki manajemen bagus.
Hal itu dikarenakan proyek pembangunan Masjid Agung yang berlokasi di Jalan Dewi Sartika, Kota Bogor itu dipastikan tidak selesai di tahun 2023.
Dilihat dari laman LPSE, Proyek Pembangunan Masjid Agung 2023 menghabiskan anggaran APBD sebesar Rp33 miliar.
Proyek ini diberikan kepada PT Bumi Putri Selapari di Sumatera Selatan. Sementara itu, menurut pantauan di lapangan, masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan pada proyek pembangunan yang menelan anggaran APBD sebesar Rp33 miliar tersebut.
Bahkan, aspek menara dan masjid belum selesai, yang akan memakan waktu cukup lama bagi kontraktor sebagai pemenang proyek asal Sumatera Selatan itu.
“Tidak akan selesai tahun ini. Cuma saya harus dorong di sisa waktu 2023 ini. Untuk penyebabnya (molor), ya karena manajemen mereka jelek,” tegas Rena, Selasa (26/12/2023).