BOGOR-TODAY.COM – Masa jabatan Direktur Utama Muzakkir, Direktur Umum Jenal Abidin, dan Direktur Operasional Deni Ari Wibowo di Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor akan berakhir pada tanggal 4 Februari 2024. Selama kepemimpinan mereka sejak tahun 2019, Perumda PPJ mencapai berbagai prestasi yang signifikan.
Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Perumda PPJ Kota Bogor, Gatut Susanta, mengakui bahwa kinerja direksi di bawah kepemimpinan Muzakkir telah mencatat sejumlah pencapaian positif. Ini termasuk pertumbuhan sumbangan Perumda PPJ terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), perbaikan neraca keuangan perusahaan, penyelesaian tunggakan pajak, penanganan sejumlah permasalahan pasar, dan pelaksanaan program revitalisasi di beberapa pasar.
Gatut menyatakan, “Pertumbuhan PAD terlihat sangat signifikan. Sejak direksi dilantik pada 2019, sumbangan PAD oleh Perumda PPJ untuk Kota Bogor meningkat dari Rp175 juta pada 2019 menjadi Rp972 juta pada 2022, dan mencapai Rp1,8 miliar pada tahun sebelum masa jabatan berakhir.”
Terkait neraca keuangan, Gatut menyebut bahwa laba Perumda PPJ tumbuh pesat dari Rp319 juta pada 2019 menjadi Rp3,2 miliar pada 2023, meskipun menghadapi tantangan berat seperti pandemi COVID-19. Gatut juga memuji penyelesaian tunggakan tagihan pajak, dengan saldo angsuran pajak yang turun dari Rp27 miliar menjadi Rp3 miliar per Agustus 2023.
