27 Mediator Dikukuhkan, Bima Arya : Ikhtiar Mencapai Puncak Harmoni di Kota Bogor

Pengukuhan Mediator Bersertifikat Rumah Mediasi, FKUB Kota Bogor.

BOGOR-TODAY.COM – Sebanyak 27 mediator dikukuhkan Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, pada Selasa (20/2/2024).

Pengukuhan 27 mediator ini dilakukan usai seluruh peserta berhasil lolos ujian sertifikasi mediator yang diinisiasi Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) bekerjasama dengan Pusat Paramadina dan Pusat Mediasi Nasional serta didukung Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

“Para mediator sudah sah mendapatkan sertifikat, namun tantangan kedepannya harus terus menambah ilmu karena yang kita targetkan bukan hanya tidak ada konflik tapi juga harmoni yang menjadi puncak dari semua ikhtiar kita,” ujar Bima Arya.

BACA JUGA :  CLBK, Gerindra Kota Bogor Putuskan Koalisi Bersama PKB di Pilkada 2024

Bima Arya menegaskan, yang harus terus dilatih bukan hanya hard skill tapi juga soft skill. 10 tahun menjadi wali kota ia mempunyai pengalaman berharga mengasah soft skill mediasi. Mulai dari berhadapan dengan PKL, sopir angkot, ormas, komunitas, RT RW, marbot dan lain sebagainya, yang mana ini membutuhkan soft skill luar biasa karena bukan hanya memahami secara ideologi, tapi juga menjalankan komunikasi dengan efektif.

BACA JUGA :  Warga Desa Cemplang Bogor Diteror Maling, Satu Bulan 5 Kali Aksi Pencurian

“Beberapa hari pelatihan tentu saja tidak cukup karena perlu long life learning dan praktik. Jadi harus selalu terjun langsung untuk mengasah itu. Tapi juga tidak bisa sporadis membantu dadakan, semuanya harus dikondisikan. Sehingga mediator bisa masuk dan mempraktikan dengan cara yang juga diatur bukan hanya inisiatif pribadi alias ada lembaganya,” terangnya.

============================================================
============================================================
============================================================