“Informasi awal yang kami dapatkan itu kebakaran berawal dari sambaran petir terhadap salah satu rumah sarang burung walet warga yang membuat api membesar,” Ketua BPK Tirta Borneo Kapuas Rahmat M. Noor, Selasa (27/2/2024).
Percikan api kemudian membesar dan menjalar ke bangunan lainnya yang berjarak cukup berdekatan karena lokasi kebakaran berada di permukiman padat.
Akibat peristiwa ini banyak warga yang kehilangan tempat usaha dan tempat tinggal. Sedangkan, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.(NET*)
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
============================================================
============================================================
============================================================