“Karena apabila dilihat dari HMI se-Indonesia agenda seperti ini tidak banyak dilakukan, baik di HMI komisariat, HMI Cabang, bahkan pun di pengurus besar HMI. Kita apresiasi HMI cabang Kota Bogor. Ini bagi kami merupakan inovasi,” katanya.
Andi mengaku tidak kaget melihat banyaknya inovasi yang ada di HMI Kota Bogor yang juga menurut hematnya merupakan efek dari kepemimpinan Bima Arya yang inovatif.
“PB HMI ini termasuk yang sering berkegiatan di Kota Bogor, tapi lepas dari itu kita harus juga jujur, bahwa sampai tahun 2023 itu sudah 347 penghargaan yang diraih oleh Kota Bogor. Kami juga mendapat informasi bahwa di bidang reformasi birokrasi tematik di tahun 2023 Kota Bogor juga mendapat penghargaan. Sehingga inovasi yang dilakukan oleh HMI cabang Kota Bogor barangkali juga cukup banyak terinspirasi dari inovasi yang dilakukan oleh Pemkot Bogor dibawah kepemimpinan Bima Arya,” jelasnya.
Andi melanjutkan bahwa setiap kepemimpinan yang baik harus disebarluaskan sehingga tidak hanya Kota Bogor yang menerima dampak baiknya, tapi juga bisa lebih luas daerah lain.
“Saya akan sampaikan juga kalau saya ketemu kader-kader di seluruh Indonesia bahwa spirit inovasi visioner melanjutkan kepemimpinan-kepemimpinan yang baik itu harus juga didukung oleh seluruh pihak, apalagi kita tahu ke depan Indonesia akan mendapat bonus demografi sehingga betul-betul ini bahaya kalau generasi penerus tidak mendapatkan guidance dari senior-senior, saya berharap pak wali walaupun nanti sudah tidak menjabat lagi di Kota Bogor tetap memberikan guidance kepada anak-anak muda di tingkat yang lebih luas lagi,” katanya.
Ketua HMI Cabang Kota Bogor, Sofwan Ansori menjelaskan, Kemah Bakti Mahasiswa merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan sebagai wujud salah satu pilar Tridharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian masyarakat.
Dalam Kemah Bakti Mahasiswa pihaknya akan berpartisipasi membantu warga di berbagai aspek, diantaranya dari bidang hukum, lingkungan, ekonomi, UMKM, kesehatan dan sebagainya selama satu bulan.
“Kemah Bakti Mahasiswa ini merupakan satu keharusan kami karena kami ditempa itu sebagai insan aktif di HMI dan kami juga merumuskan training-training yang dilakukan HMI untuk membentuk manusia yang beriman, berilmu dan mampu menjalankan tugas kemanusiaan dalam hal ini adalah nilai amaliya. Nilai amaliyah yang kami bangun bertujuan pada nilai sosial dan ini tujuan dari Tri Dharma perguruan tinggi,” katanya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
