Oleh : Heru B Setyawan (Pemerhati & Aktivis Pendidikan)
COBA pembaca yang budiman, anda perhatikan mobil merk Daihatsu Xenia dengan mobil merk Toyota Avanza, mirip kan bentuknya dan penampilannya.
Yang beda hanya nama merk dan daleman mesinnya, bentuk fisik dari luar sama persis bro, seperti mobil kembar saja.
Ada lagi antara mobil merk Daihatsu Terios dengan mobil merk Toyota Rush, sama persis bentuknya secara penampilan fisik.
Inilah contoh nyata dari negara maju Jepang menerapkan pentingnya kolaborasi (Kerja sama), sesama industri otomotif Jepang.
Bukan persaingan atau pertentangan saling menjatuhkan, tapi berkolaborasi sehingga hasilnya justru menguntungkan kedua belah pihak.
Yang namanya persaingan, pertentangan apalagi saling membuat hoaxs, pastilah melelahkan dan banyak mengeluarkan energi kita.
Sementara jika kita kolaborasi dengan saling mengenal keunggulan dan kekurangan kita masing-masing serta saling silaturahmi.
Dibarengi diskusi yang produktif, maka hasilnya ya insyaAllah bagus dan menguntungkan semua pihak.
Nah apa salahnya jika hal ini sekarang kita terapkan kolaborasi antar sekolah, sehingga sekolah kita atau pendidikan kita akan semakin maju.
Tidak seperti sekarang antar sekolah malah tawuran, ya ambyar kata Didi Kempot.
Banyak kolaborasi yang bisa dilakukan antar sekolah, intinya setiap sekolah punya keunggulan dan kekurangan masing-masing.
