BOGOR-TODAY.COM – Agar tak kekurangan nutrisi harian selama bulan Ramadhan, maka kondisi tubuh harus dijaga. Karenanya, penting untuk menghindari kesalahan pola makan ini.
Kondisi tubuh harus bugar dan sehar agar ibadah puasa lancar. Dalam hal ini pola makan sangat berpengaruh penting. Pola makan selama berpuasa tidak harus makan berlebihan.
Pasalnya banyak pola makan salah dan telah menjadi kebiasaan saat ramadan. Kuncinya adalah tidak makan berlebihan dan memilih makanan yang penuh nutrisi.
Kesalahan Pola Makan yang Bikin Tak Kuat Puasa
Makan makanan berminyak
Dalam pola makan sehat, makanan berminyak sebaiknya memang harus dihindari. Terutama saat bulan ramadan, yang mana kondisi tubuh pasti kekurangan nutrisi.
Kebiasaan membatalkan puasa dengan gorengan haruslah dihilangkan. Makanan berminyak tinggi akan lemak jenuh yang bisa menambah kalori dan mengganggu kesehatan.
Kesalahan pola makan selama ramadan ada di halaman selanjutnya.
Kurang makan buah-buahan
Alih-alih gorengan, perbanyaklah mengonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung serat, vitamin, dan kadar airnya. Buah dengan kadar air tinggi akan membantu menghidrasi tubuh.
Misalnya seperti buah semangka, mentimun, kiwi, jeruk, dan masih banyak lagi. Selain itu, kandungan seratnya juga akan melancarkan pencernaan dan membuat kenyang dalam waktu lama.
Terlalu banyak minum saat sahur
Kebanyakan orang berlogika bahwa dengan banyak minum dan makan saat sahur akan membuat tubuh jadi kuat berpuasa seharian. Faktanya tidak demikian.
Terlalu banyak minum, kamu tidak akan makan dalam jumlah yang cukup. Itu karena perut kamu sudah kenyang dengan air. Terlalu banyak minum juga menyebabkan gangguan pencernaan.
Terlalu banyak makan saat buka puasa
Begitu juga saat buka puasa. Karena sudah seharian berpuasa, banyak orang yang seolah balas dendam dengan makan terlalu banyak di waktu berbuka.
Namun, makan berlebihan saat buka puasa dapat menimbulkan dampak kesehatan jangka panjang. Kondisi ini dapat mengganggu pencernaan dan memicu kenaikkan berat badan.
Kebanyakan makan makanan manis
Menghindari makanan asin, bukan berarti harus memperbanyak makanan manis. Makanan manis juga harus dikurangi selama bulan ramadan.
Kebiasaan ini mungkin sulit dihindari karena biasanya makanan manis selalu tersaji sebagai takjil. Tinggi gula dapat menurunkan tekanan darah sehingga mengganggu kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Banyak makan makanan asin
Mengonsumsi banyak makanan asin, terutama saat berbuka puasa bisa berisiko bagi kesehatan. Salah satunya dapat menyebabkan jantung berdebar dan tekanan darah tinggi.
Tak hanya, makanan yang mengandung garam dapat membuat dehidras, sehingga menyebabkan cepat haus. Kondisi ini akan mengganggu ibadah berpuasa.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
