Sering Buka Puasa dengan Teh? Ternyata Dokter Tak Sarankan, Simak Ini

Sering Buka Puasa dengan Teh? Ternyata Dokter Tak Sarankan, Simak Ini

BOGOR-TODAY.COM – Seorang yang pengidap maag dan GERD atau memiliki sensitivitas ternyata kurang cocok meminum teh saat berbuka puasa. Hal itu menurut dr Helmin Agustina Silalahi, Medical Senior Manager Kalbe Consumer Health.

Minuman paling aman untuk dikonsumsi setelah berbuka pada kelompok ini adalah air putih. Hal ini disebutnya berkaitan dengan efek kafein pada teh tersebut.

“Jadi teh kan mengandung kafein ya, jadi pada beberapa orang, nggak semua orang, terutama yang mereka sensitif terhadap kafein itu sudah pasti akan sakit, asam lambungnya akan naik,” bebernya.

BACA JUGA :  126 Atlet Kota Bogor Siap Berlaga di POPWIL I Jabar

“Air putih bagus, jus, kalau misalnya penderita sakit maag jangan yang asam-asam juga, kayak jus pisang, timun suri boleh, segar juga kan, asal jangan tambah jeruk nipis,” tuturnya.

dr Helmin meminta pengidap maag untuk menghindari asupan makanan pedas, makanan dengan lemak tinggi, makanan dan minuman dengan kadar asam tinggi saat berbuka puasa maupun sahur. Hal ini bisa memperburuk gejala yang otomatis mengganggu berjalannya ibadah.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Kamis 16 Mei 2024

Selain pola makan, pasien dengan riwayat maag dan GERD juga diminta untuk rutin berolahraga meskipun tengah berpuasa. Olahraga di waktu puasa bisa dilakukan menjelang waktu berbuka.

Hal ini demi menghindari kekambuhan gejala yang dipicu rasa cemas, stres, hingga overthinking. “Olahraga ini nantinya sebagai stress release,” pungkasnya.***

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================