BOGORTODAY.COM – DPRD Kabupaten Bogor yang diwakili Achmad Fathoni, mendesak agar pengembang Metland Transyogi Cileungsi segera menyerahkan Pasarana Sarana Utilitas (PSU) ke Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor.
Menurut DPRD Kabupaten Bogor harusnya pengembang sebesar seperti Metland seharusnya tahu aturan.
Hal di atas menjadi catatan dari audiensi yang diadakan Pengurus lingkungan Sektor 3 Metland Cileungsi dengan Anggota DPRD Komisi 3 Achmad Fathoni Ahad, 24 Maret 2024 di Aula RT 03 RW 07 Desa Cipenjo.
“Saya mendapat informasi bahwa PSU belum diserahterimakan ke Pemda. Padahal sudah lama penjualan unit selesai dan tidak ada lagi kegiatan pengembang,” ucap Achmad Fathoni, Senin (25/3/2024).
Selanjutnya Achmad Fathoni menjelaskan, PSU adalah hak warga yang sudah membeli rumah dari pengembang. Mestinya pengembang sebesar Metland tahu aturannya.
“Saya harap manajemen Metland segera bertanggung jawab membenahi kondisi PSU nya dan kemudian memproses serah terimanya ke Pemda,” paparnya.
Disamping mendengarkan keluhan warga Ia juga berkesempatan langsung meninjau kondisi PSU disana. Khususnya kondisi saluran drainase, situ atau kolam retensi/peresapan serta jalan Komplek.
“Saya sangat prihatin dengan kondisinya. Saluran utama belum ditanggul permanen alias masih tanah, kolam retensi sangat dangkal dan hampir rata dengan daratan serta dipenuhi semak-semak. Dan jalan lingkungan Komplek sudah rusak berat,” ungkapnya.
Lebih lanjut Achmad Fathoni mengatakan, Pengurus RT/RW sudah sering menanyakan baik secara lisan maupun melalui surat resmi ke pihak pengembang.
Namun, pengembang terkesan tidak merespon dengan baik, bahkan cenderung lempar tanggung jawab
Termasuk hari ini, pihak pengurus lingkungan juga sudah mengundang manajemen Metland, tapi mereka tidak mau hadir, bahkan tidak mau menerima surat undangan resmi dari pengurus RW.
“Sekali lagi, saya sangat prihatin dengan kondisi ini dan saya akan minta DPKPP khususnya Bidang PSU untuk mendesak Pengembang Metland bertanggung jawab dan menyerahkan PSU ke Pemda,” pungkasnya. ***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
