Bekerjasama dengan BISP padi ini ditanam oleh kelompok tani dewasa dan setelah panen akan dibeli oleh Baznas, IWAPI dan Perempuan Indonesia Maju, selanjutnya disalurkan gratis kepada warga.
“Jadi setelah dibeli, dikembalikan ke kami, kami yang menyalurkan. Terutama di Pasir Jaya dulu, baru Bogor Barat. Kalau mencukupi keluar, kami berikan keluar,” katanya.
Padi nut zinc yang ditanam ini akan memasuki masa panen pada usia tiga bulan.
Di lahan 2.000 meter ini nantinya padi yang ditanam akan menghasilkan 1,2 ton gabah.
“Ini kita lakukan dengan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan pentahelix dari kami. Kami memberdayakan masyarakat, masyarakat mendapatkan ilmu dari BSIP, BSIP setelah kami dari tiga unsur berjalan lalu dilanjutkan kerja sama dengan pengusaha yang membeli produk itu. Setelah itu kita salurkan ke anak-anak stunting dan ibu-ibu,” katanya.
Sehingga ekosistem yang sudah berjalan ini akan terus berlanjut siapapun lurahnya, camatnya, dan wali kotanya akan terus berlanjut.
“Iya enggak akan terputus, karena itu sudah berkesinambungan,” katanya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News