BOGOR-TODAY.COM – Puasa Syawal adalah amalan sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim setelah berakhirnya bulan Ramadan. Puasa ini dimulai setelah dua hari dari bulan Syawal, atau perayaan Idul Fitri.
Namun, muncul pertanyaan seperti berapa hari puasa Syawal yang harus dilakukan, bagaimana tata cara berpuasa, dan apakah puasa ini harus dilakukan secara terus menerus.
Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan masalah ini dalam hadits-haditsnya.
Beliau menyampaikan, barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadan dan melanjutkannya selama enam hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapatkan pahala khusus yang setara dengan berpuasa setahun penuh.
Tata cara puasa sunnah Syawal mirip dengan puasa pada umumnya, di mana seseorang menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Berikut ini tata cara dan niat puasa Syawal:
Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnatis Syawwali lillahi ta ala.
Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta ala.”