Ibu Menyusui Harus Tahu! Ini Dia Efek Samping Jika Bayi Kurang ASI

BOGOR-TODAY.COM – Setiap hari, bayi harud terpenuhi ASI nya secara maksimal selama menyusui. Lantaran jika tak melakukan hal itu, ada efek samping yang mungiin akan muncul dan perlu busui ketahui.

Para ibu pasti ingin memberikan ASI yang maksimal untuk anak bayinya ketika meyusui agar mereka bisa tumbuh sehat dan kuat.

Untuk memotivasi para ibu yang kurang memberikan ASI kepada bayi nya, sebaiknya ketahui jika bayi kekurangan ASI.

Jika Bunda memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi dibandingkan memberikan ASI melalui botol, sulit memang untuk mengetahui secara pasti berapa banyak bayi Bunda makan. Meski demikian, Bunda dapat mengetahui apakah bayi mendapatkan cukup ASI atau tidak melalui tanda-tanda berikut ini:

1. Bayi menyusu secara teratur

Pemberian ASI yang sering dan efektif akan membantu pertumbuhan bayi Bunda dan membantu memastikan Bunda mendapatkan cukup ASI untuk pemberian ASI berikutnya.

2. Bayi menelan saat menyusu

Saat bayi pertama kali menempel pada payudara, ia akan mengisap dengan cepat agar ASI mengalir. Namun, begitu semuanya berjalan lancar, proses mengisap akan menjadi lebih lambat dan lebih dalam saat mereka menarik susu ke dalam mulut dan menelannya.

BACA JUGA :  Cara Membuat Gulai Ikan Patin Tempoyak yang Segar dan Lezat Bikin Ketagihan

Ada baiknya, Bunda memperhatikan gerakan rahang bayi dan dengarkan suara mereka saat menelan. Jika Bunda melihat rahang bayi bergerak atau mendengarnya menelan, setidaknya mendapat sedikit ASI. 

Jika bayi tidak mendapat cukup ASI, isapannya mungkin tidak akan berkembang menjadi tarikan yang lebih lambat dan berirama. Bayi mungkin juga tertidur saat menyusu, beristirahat lebih lama saat menyusui, dan lainnya.

3. Bayi merasa puas dan bahagia

Jika bayi tampak puas setelah disusui, kemungkinan besar ia mendapatkan cukup ASI. Namun, jika bayi selalu ingin menyusu, itu artinya tanda bahwa bayi masih lapar setelah disusui, terutama jika bayi terlihat lesu atau berat badannya turun.

4. Payudara terasa lembut dan tidak penuh setelah menyusui

Payudara Bunda akan terasa lebih lembut di akhir menyusui. Mengosongkan ASI sebanyak mungkin dari payudara akan membantu menciptakan lebih banyak persediaan untuk menyusui berikutnya. 

BACA JUGA :  Antusiasme Tinggi, BKPSDM Kabupaten Bogor Terima 8.707 Pendaftar CPNS

5. Berat badan bayi bertambah sesuai yang diharapkan

Fluktuasi berat badan bayi baru lahir selama beberapa hari pertama kehidupannya adalah hal yang wajar. Biasanya, pada hari ke 10, berat badan bayi telah kembali ke berat lahirnya. Sampai usia 6 bulan, berat badan bayi biasanya bertambah antara 5 dan 8 ons seminggu. Pada usia lima bulan, berat badan bayi seharusnya dua kali lipat dari berat badan saat lahir.

6. Bunda mengganti banyak popok setiap hari

Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa selama minggu pertama, bayi Bunda akan memiliki popok basah dan kotor dalam jumlah yang hampir sama dengan hari-hari dalam hidupnya. Setelah itu, orang tua diharapkan mengganti delapan hingga 10 popok setiap hari.

Apa efek samping jika bayi kurang ASI?

======================================
======================================
======================================