Sebuah penelitian dilakukan oleh ahli dengan melibatkan tikus laboratorium yang diberi asupan sarang burung walet. Hasilnya ditemukan penurunan diabetes yang didapatkan dengan mengatasi stres oksidatifnya.
Hal ini menjadi pengusik rasa penasaran ahli untuk mempelajarinya lebih dalam. Saat ini pengamatan dan penelitian efeknya terhadap manusia tengah dilakukan.
- Menjaga kekuatan tulang
Pada penemuan selanjutnya, para ahli menemukan adanya potensi lain dari konsumsi sarang burung walet. Sarang burung walet dapat berfungsi sebagai suplemen therapeutic.
Artinya konsumsi sarang burung walet dapat dimanfaatkan sebagai suplemen alami untuk penyembuhan beberapa penyakit tertentu. Secara khusus ilmuwan menyebut penyakit yang cocok untuk diterapi dengan konsumsi sarang burung walet adalah osteoarthritis dan penyakit tulang.
Beberapa upaya penelitian telah berusaha membuktikan efek pengaruh konsumsi sarang burung walet pada kepadatan tulang. Walaupun belum banyak ditemukan tetapi data yang terungkap menunjukkan hasil yang positif.
- Menjaga ketajaman fungsi otak
Merujuk pada penelitian yang dilakukan terhadap hewan-hewan percobaan, konsumsi sarang burung walet dikaitkan dengan manfaatnya pada otak. Ada komponen istimewa yang diungkapkan dapat menjaga kesehatan otak.
Pada penelitian tersebut ditemukan bahwa sarang burung walet cocok sebagai suplemen untuk pasien yang mengalami gangguan kognitif. Misalnya Alzheimer, Parkinson’s, cedera otak, hingga stroke.
Cara kerjanya sarang burung walet akan mengaktifkan komponennya dan mengatasi peradangan atau inflamasi di dalam otak. Selain itu konsumsi sarang burung walet secara rutin juga dapat membantu menurunkan stres oksidatif akibat radikal bebas.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
