Melahirkan di Kamar Kos, Siswi SMK di Kupang Sembunyikan Bayi Meninggal dalam Koper

Melahirkan di Kamar Kos, Siswi SMK di Kupang Sembunyikan Bayi Meninggal dalam Koper

BOGOR-TODAY.COM – Seorang siswi SMK melahirkan bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam kamar kos di Muara Abu, RT 01/RW 01, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT, pada Selasa (23/4/2024) pukul 16.00 WITA. Bayi tersebut dalam keadaan meninggal saat dilahirkan dan disembunyikan dalam koper.

Diketahui identitas siswi melahirkan tersebut berinisial DN dari SMK San Jaya Bajawa, Kabupaten Ngada. Dia saat ini sedang menjalani praktik magang bersama 18 siswa lainnya di Kota Kupang.

Ketika kejadian, perut DN terasa sakit lalu tiba-tiba melahirkan bayi laki-laki. Dia mengaku panik bercampur bingung dan takut.

“Saya merasakan bayi yang saya lahirkan masih ada denyut jantung. Masih hidup saat lahir,” ujar DN saat ditemui di ruang IGD Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, pada Selasa (23/4/2024) malam.

Dia mengaku masih mencium bayi yang dilahirkan kemudian memberanikan diri memotong tali pusar dari ari-ari. Selanjutnya DN  membungkus bayinya dengan kain dan memasukkan ke dalam koper pakaian.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Thailand Open 2024, 14 - 19 Mei 2024

Kemudian dia menyelimuti tubuh bayi dengan pakaian dan menutup koper lalu meletakkan di sudut kamar. Seusai melahirkan, DN berdiam diri dalam kamar kos lalu mengabari rekannya melalui WhatsApp.

Sejumlah rekannya mengetuk pintu kamar kos namun DN takut sehingga tidak membukanya. Beberapa rekan DN kemudian melapor ke ibu kot. Kebetulan di sekitar lokasi ada seorang bidan yang juga istri seorang anggota Polri.

Bidan dan ibu kos lalu datang mengetuk pintu kamar DN hingga akhirnya dibuka. Saat itu DN diinterogasi namun dia hanya diam dengan kondisi sudah mengalami pendarahan.

Sambil menangis dan ketakutan, DN pun menunjuk koper berisi bayi yang baru dilahirkan. Bidan, ibu kos dan rekan-rekannya kaget menemukan bayi sudah meninggal dunia dan ditutup pakaian dalam koper. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Lama serta membawa DN serta bayinya ke rumah sakit.

BACA JUGA :  Cari Wawasan Soal Perguruan Tinggi, Pelajar SMAN 10 Bogor Kunjungi UGM

Ka SPKT Aiptu Mick Terru dan Kanit Reskrim Polsek Kota Lama Iptu Sjalom Rohi lalu menginterogasi DN di ruang IGD Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang. DN mengaku kalau di Bajawa dia berpacaran dengan siswa SMA Negeri II Bajawa berinisial FR (17).

DN mengaku sebelum datang magang ke Kota Kupang, dia sudah menyampaikan perihal kehamilannya kepada pacarnya namun tidak ada tanggapan.

Hasil pemeriksaan sementara, bayi yang dilahirkan baru berusia 7 bulan. Saat ini siswi SMK tersebut masih menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara Titus Uly Kupang.(NET*)

Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================