“Kewajiban kita sebagai pemerintah adalah memimpin, mengajarkan dan memberikan edukasi pencegahan stunting salah satunya melalui perilaku hidup bersih dan sehat, pemenuhan gizi yang baik. Sebab stunting ini disebabkan akibat gizi yang buruk,” ungkap Pj. Bupati Bogor.
Selanjutnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina menyatakan, melalui Geber Si JuMo & Jamillah adalah salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Bogor dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bogor dan Jawa Barat.
Katanya, penurunan stunting ini harus dilakukan secara kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bogor, Kecamatan, Desa, Puskesmas, tenaga kesehatan juga kerjasama dengan melibatkan seluruh pihak termasuk dunia pendidikan.
“Ini kerjasama yang baik dengan seluruh pihak, sehingga Geber Si JuMo & Jamillah terlaksana dengan baik mudah-mudahan melalui kegiatan ini kita bisa mewujudkan zero stunting di Kabupaten Bogor,” imbuhnya. (*/ Gistin Iliyyin)
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
