BOGOR TODAY – Erupsi kembali terjadi di Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur pagi ini pukul 07:55 WIB. Warga diminta menjauh hingga radius 13 km dari puncak.
“Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Minggu, 02 Juni 2024, pukul 07:55 WIB,” tulis salah satu petugas PVMBG Liswanto, A.P, pada Minggu (2/6/2024).
Menambahkan tinggi kolom erupsi tidak teramati. Informasi yang dihimpun detikJatim, saat ini kondisi Semeru masih tertutup kabut. Sedangkan cuacanya cenderung berawan hingga terjadi hujan. Hal itu dikatakan Liswanto.
“Tinggi kolom erupsi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” imbuhnya.
Liswanto merekomendasikan, warga tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan atau sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
“Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak,” tambah Liswanto.
Saat ini, status Gunung Semeru masih berada di level 3 atau siaga. Erupsi Semeru dinilai merupakan aktivitas wajar yang dilakukan gunung berapi.
Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu atau pijar.
“Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” pesannya.***
Follow dan Baca Artikel lainnya di Google News
Bagi Halaman
