Pemkot Bogor Perkuat Pemberdayaan Sosial Ekonomi di Kampung Mantarena

BOGORTODAY.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui inisiasi dari Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Kadisperumkim) Kota Bogor, Rr. Juniarti Estiningsih, melakukan penataan kawasan rawan infrastruktur dengan program Gerakan Bogor Bebas Kumuh Strategi Akselerasi Pemukiman Indah, Sehat, Aman, dan Nyaman (Gerobak Sae Pisan) di Kampung Mantarena Lebak, RW 02, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, pada Rabu (28/8/2024).

Perbaikan infrastruktur dilakukan dengan perbaikan saluran air, penataan taman, perbaikan jalan lingkungan, sanitasi, serta pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan yang dilakukan oleh perangkat daerah untuk perubahan sosial ekonomi dan sosial pemberdayaan. Pilot project ini ditinjau langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, dengan melakukan inspeksi ke lokasi tersebut.

BACA JUGA :  Misi Bogor Nyaman Hidupnya dari Atang Trisnanto - Annida Allivia: Rencana Konkret untuk Masa Depan yang Lebih Cerah

“Ini menjadi satu percontohan bahwa penataan lingkungan di kawasan rawan infrastruktur di sempadan sungai, di perkampungan itu tidak melulu tentang infrastruktur, tapi harus juga terpadu dengan program intervensi ekonominya sekaligus untuk pemberdayaan ekonomi kecil kerakyatan dan UMKM,” ujar Hery Antasari saat ditemui di lokasi.

Tidak luput, Hery memberikan apresiasi atas inovasi, ide kreatif dalam penataan kawasan rawan infrastruktur yang akan menjadi titik awal dilakukannya identifikasi wilayah lain, yang juga memerlukan intervensi melalui program Gerobak Sae Pisan.

BACA JUGA :  Putra Jokowi Mendarat di Bogor untuk Dukung Sendi-Melli 

Diketahui bahwa Gerobak Sae Pisan berdampak positif di Kampung Mantarena, sehingga kehadirannya sangat disambut baik oleh masyarakat.

Hal tersebut terlihat dari aktivitas sosial ekonomi dan sosial pemberdayaan masyarakat yang hidup, meski perbaikan infrastruktur masih terus berproses, UMKM kuliner mulai tumbuh dan berinovasi, kesadaran untuk menjaga lingkungan semakin meningkat, dan keberlanjutan penataan semakin terjaga.

======================================
======================================
======================================