Oleh Heru B Setyawan (Pemerhati & Aktivis Pendidikan)
SUNGGUH luar biasa kesederhanaan yang dicontohkan oleh pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia yaitu Paus Fransiskus saat mengadakan lawatan ke Indonesia. Paus Fransiskus lebih memilih menggunakan pesawat komersial Alitalia.
Paus Fransiskus naik mobil biasa bukan mobil super mewah. Dan yang terakhir Paus Fransiskus bahkan menolak menginap di hotel dan memilih menginap di Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kesederhanaan adalah hal (keadaan, sifat) sederhana. Sederhana adalah bersahaja; tidak berlebih-lebihan; sedang (dalam arti pertengahan, tidak tinggi, tidak rendah, dan sebagainya).
Ternyata apa yang sudah dilakukan Paus Fransiskus, juga sudah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW (Rasul SAW) 1400 tahun yang lalu. Inilah 4 kesederhanaan yang sudah dipraktikkan oleh Rosul SAW, yaitu:
Pertama, Rasul SAW menjauhi israf atau berlebihan. Hal ini sesuai dengan ayat berikut:
“Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf ayat 31).
Kedua, Rasul SAW menerapkan Sikap Zuhud. Zuhud mengedepankan kesederhanaan dan menjauhi sikap boros atau berlebihan. Zuhud cenderung memilih miskin harta untuk memperoleh kekayaan hati dan jiwa. Perhatikan terjemahan ayat berikut: