Upacara agama buddha. Foto: Souayang / freepik.com

BOGOR TODAY – Tahun ini, umat Buddha merayakan Hari Suci Waisak yang jatuh pada 26 Mei. Dilansir dari berbagai sumber, sejarah Hari Waisak bermula karena peristiwa penting.

Waisak dirayakan setiap Mei tepatnya pada waktu terang bulan atau dengan istilah lain yaitu Purnama Sidhi untuk memperingati Trisuci Waisak yakni tiga peristiwa penting, yakni kelahiran, penerangan agung, dan kematian Buddha Gautama.

1. Lahirnya Pangeran Siddharta

Pangeran Siddharta merupakan seorang putra dari pasangan Raja Sudodhana dan Ratu Mahamaya yang lahir di Taman Lumbini pada tahun 623 sebelum Masehi.

BACA JUGA :  Wilayah Garut Diguncang Gempa M 6,5, Getaran Terasa Hingga Bogor

Kelahiran Pangeran Siddharta ini untuk menjadi seorang Bodhisattva yaitu calon Buddha yang akan mencapai kebahagiaan tertinggi.

2. Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung

Pada usia 29 tahun, Pangeran Siddharta pernah pergi meninggalkan istana untuk mencari kebebasan dari umur tua, sakit dan mati.

BACA JUGA :  Dukung Sukseskan Lomba MTQ, Sekda Burhanudin Hadiri Langsung Pembukaan MTQ Ke-38 Tingkat Jawa Barat

Tepatnya saat Purnama Sidhi bulan Waisak yang jatuh pada 588 sebelum Masehi, Pangeran Siddharta mencapai Penerangan Agung serta mendapat gelar sebagai Buddha.

3. Pencapaian Parinibbana

Di usia 80 tahun, Sang Buddha wafat atau mencapai parinibbana di Kusinara pada 543 sebelum Masehi. Para pengikutnya pun melakukan sujud sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada Sang Buddha.

============================================================
============================================================
============================================================