GOWA TODAY – Tindakan arogansi oknum Satpol PP saat menertibkan warung kopi atau cafe yang diduga melanggar Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menuai kritik dari Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti.

Diketahui, dalam penertiban tersebut, oknum Satpol PP memukul perempuan pemilik cafe yang diduga tengah hamil

BACA JUGA :  Menu Bekal Simple dengan Ayam Tumis Saus Madu yang Lezat dengan Bumbu Meresap

Pihaknya sangat menyayangkan tindakan oknum petugas yang telah melakukan kekerasan terhadap masyarakat. Sehingga, ia meminta model-model arogansi kekuasaan harus dihentikan.

“Seharusnya aparat melakukan pendekatan persuasif-humanis ketika melakukan penertiban dalam rangka PPKM Darurat. Bukan sebaliknya yang sifatnya justru prosedural-militeristik yang potensial merugikan masyarakat,”tegas Abdul seperti dikutip CNNindonesia.com, Kamis (15/7/2021)

BACA JUGA :  Penemuan Mayat Perempuan Telentang di Bantaran Sungai Cicatih Sukabumi

Menurutnya, sudah sepatutnya aparat keamanan memahami kondisi dan kesulitan yang dialami oleh masyarakat di tengah pandemi saat ini.

============================================================
============================================================
============================================================