Tulang adalah elemen penting bagi tubuh di segala aktivitas manusia. Bisakah Anda bayangkan, bagaimana seorang manusia hidup tanpa tulang yang sehat?
Oleh : RIFKY SETIADI
Email: [email protected]
Tulang adalah elemen pentÂing bagi tubuh di segala aktivitas manusia. Mulai dari tidur hingga olahraga berat maupun ringan. UnÂtuk itu, sangat disarankan bagi Anda untuk memperhatikan kesehatan tulang sejak dini. Bisakah Anda bayÂangkan, bagaimana seorang manusia hidup tanpa tulang yang sehat?
Oleh karena itu cukupilah asuÂpan makanan yang mengandung viÂtamin dan mineral yang diperlukan untuk kesehatan tulang. Sebaiknya juga berolahraga dengan teratur unÂtuk merawat serta mencegah tulang dari pengeroposan. Salah satu olahÂraga yang sangat disarankan untuk menjaga kesehatan tulang adalah dengan berjalan kaki.
Ya, dengan berjalan kaki saja Anda sudah memperpanjang umur tulang di dalam tubuh. Tidak perlu berolahraga berat, seperti fitness atau angkat beban demi menjaga kekuatan tulang. Cukup lakukan berÂjalan kaki sekitar 30 menit, empat kali seminggu. Atau lebih baik lagi bila dilakukan setiap hari. BerdasarÂkan penelitian mengenai olahraga untuk kekuatan tulang, dengan berÂjalan kaki sekitar empat jam setiap minggu saja akan memperkecil risiko terkena gangguan tulang pinggang sekitar 41%. Cukup efisien bukan?
Selain itu, riset lain juga meÂnyebutkan bahwa seorang waniÂta yang rutin berjalan kaki 7,5 mil per minggu akan memperÂlambat proses pengeroposan tuÂlang hingga empat sampai tujuh tahun dibandingkan mereka yang tidak melakukan aktivitas tersebut. Ternyata berjalan kaki sama halnya dengan asuransi. Ya, asuransi alami yang bisa Anda lakukan sendiri, bahÂkan, setiap hari. Olahraga ini juga sangat disarankan oleh pakar kesÂehatan. Oleh karena itu, tidak ada alasan bagi Anda untuk menundanya bukan? Walaupun massa tulang menÂcapai puncaknya di usia 30 hingga 35 tahun, tidak pernah ada kata terlamÂbat untuk meningkatkan kesehatan tulang. Jadi, lakukan aktivitas untuk menjaga tulang dari sekarang.
Menurut International OsteoÂporosis Foundation (IOF), gizi yang baik, termasuk yang memenuhi kecukupan kalsium dan vitamin D, merupakan zat gizi yang membantu penyerapan kalsium. Latihan beban (weight-bearing exercise) secara teraÂtur juga dapat memperlambat proses alami pengeroposan tulang. IOF juga menyarankan untuk menghindari konsumsi alkohol dan merokok seÂcara berlebihan, karena dapat menÂgurangi massa tulang dan meningkatÂkan risiko patah tulang.
Sayangnya, saat ini banyak remaÂja dan dewasa yang tidak mengikuti anjuran aktivitas fisik atau memenuhi kecukupan konsumsi kalsium. Susu adalah sumber kalsium yang sangat baik dan merupakan sumÂber zat-zat gizi yang baik untuk pembentukan tulang, anÂtara lain vitamin A dan B12, protein, kalium, fosfor, dan riboflavin. Di Amerika Serikat, susu dan sebagian jus dan minuman yang diperkaya kalsium juga turut ditambahkan vitamin D.
Selama bertahun-tahun, sejumlah studi epidemiÂologis telah menghubungÂkan konsumsi minuman ringan jenis kola dengan kesehatan tulang yang buruk pada gadis remaja. Akan tetapi, penelitian klinis menegaskan bahwa minuman ringan kola, yang mengandung asam fosfat dan kafein, tidak berdampak secara signifikan terhadap keseimbangan kalÂsium. (*)