Menko PMK Ingin Sistem PPDB Tetap Diberlakukan, Hilangkan Julukan Sekolah Favorit

enteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. (Foto: Bogor-today.com)

BOGOR-TODAY.COM – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy berpendapat bahwa jalur zonasi dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) harus tetap diberlakukan.

“Menurut saya sih masih tetap harus diberlakukan ya. Itu kan dalam upaya kita mencegah kastanisasi sekolah yang dulu dan kecurangan jauh lebih parah dibanding sekarang kan,” kata Muhadjir saat ditemui wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/7).

BACA JUGA :  Gelar Paripurna Pembahasan LKPJ Wali Kota Bogor 2023, DPRD Sampaikan Terdapat 38 Rekomendasi Untuk Pemkot Bogor

Alih-alih melakukan perubahan, Muhadjir percaya bahwa pemerintah daerah harus melakukan penilaian internal dan mengembangkan peraturan untuk mengatasi penyimpangan yang terjadi dalam jalur zonasi.

“Apalagi yang main curang itu para pejabatnya nah ini yang akan semakin parah nanti,” kata Muhadjir

Lebih lanjut, Muhadjir mengimbau pemerintah daerah agar melakukan pemerataan kualitas pendidikan. Hal ini dinilai untuk menghilangkan julukan sekolah favorit yang disebut menjadi biang keladi dalam permasalahan di jalur zonasi sistem PPDB.

BACA JUGA :  Pasokan Air Bersih Tirta Pakuan Kota Bogor Tembus ke 178.000 Pelanggan

“Semua sekolah harus favorit, sehingga seseorang itu tidak harus kemudian melakukan kecurangan karena masih terpersepsi ada sekolah favorit itu. Dan itu kalo sampe terjadi itu pemda harus segera melakukan evaluasi,” ujarnya.

============================================================
============================================================
============================================================