Kota Bogor Jadi Pilot Project Pembangunan Perkotaan Nasional

Workshop Pelingkupan Kegiatan Capital Investment Planning (CIP) NUDP atau proyek pembangunan perkotaan nasional.

BOGOR-TODAY.COM – Kota Bogor menjadi pilot project National Urban Development Project (NUDP) atau proyek pembangunan perkotaan nasional oleh pemerintah pusat.

Pilot project NUDP diawali dengan Workshop Pelingkupan Kegiatan Capital Investment Planning (CIP) NUDP oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah II yang dihadiri jajaran Kemendagri, diantaranya Kepala Sub Direktorat Perhubungan Ali Irmanda dan diisi oleh berbagai narasumber diantaranya dari Kementerian PUPR, Kemenhub, Bappenas dan narasumber lintas kementerian lainnya.

Di awal sambutannya, Kasubdit Perhubungan Ali Irmanda menjelaskan bahwa NUDP merupakan proyek kerja sama pemerintah Indonesia dan Bank Dunia yang bertujuan meningkatkan perencanaan dan pemrograman pembangunan kota yang terpadu serta penyusunan prioritas program investasi modal.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kota Bogor, Minggu 19 Mei 2024

Pencapaian tujuan NUDP ini diukur dengan tiga indikator utama, yaitu tersusunnya strategi nasional pembangunan infrastruktur perkotaan, tersusunnya rencana dan program pembangunan perkotaan terpadu serta keterpaduan antara kerangka perencanaan investasi dan penganggaran.

Sekretaris Daerah  (Sekda) Kota, Syarifah Sofiah menyambut baik ditunjuknya Kota Bogor sebagai pilot project NUDP sehingga setiap kota memiliki kemandirian.

Letak geografis Kota Bogor sebagai hinterland atau penyangga Jakarta sebagai epicentrum dalam sisi pertumbuhan dan dinamisasi ekonomi di Indonesia sedikit banyak juga memberikan pengaruh.

Sekda Syarifah menyebutkan bahwa setiap hari ada 50 ribu hingga 75 ribu commuter yang bergerak dari Kota Bogor ke Jakarta menggunakan kereta rel listrik (KRL), jumlah tersebut belum termasuk masyarakat dan warga yang menggunakan kendaraan pribadi atau angkutan darat lainnya.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Resmi Operasionalkan Kantong Parkir Angkutan Tambang Sekaligus Berlakukan Jam Operasional Kendaraan Angkutan Barang Khusus Tambang

“Iya karena harus diakui banyak juga yang tinggal di Bogor bekerja di Jakarta. Tentu saja konektivitas antara Jakarta dan Kota Bogor itu sedemikian tinggi, sedangkan di satu sisi Kota Bogor luas wilayahnya sekitar 11.000 hektar,” katanya di Royal Hotel Bogor, Selasa (14/11/2023).

Dari luasan tersebut lanjut Sekda, 85 hektar merupakan area Kebun Raya Bogor ditambah dengan luasan hutan Cifor, sehingga cakupan yang bisa diisi oleh warga sebagai pemukiman tidak begitu besar.

============================================================
============================================================
============================================================