20130828_dolly-gultom_9842JAKARTA, Today – Persija Jakarta melakukan persiapan yang sangat seri­us untuk penyelenggaraan Piala Jender­al Sudirman ini.

Di bawah asuhan pelatih Bambang Nurdiansyah, mereka melakukan pe­musatan di kawasan pegunungan, di Agrowisata, Kota Batu selama kurang lebih dua minggu terakhir.

Selama menjalani pemusatan lati­han, Macan Kemayoran total melaku­kan tiga laga uji coba. Memang lawan yang mereka hadapi hanya tim-tim lo­kal. Mereka juga selalu menang dalam setiap laga tersebut. Namun, bukan itu inti tujuan dari uji coba yang sudah di lakukan.

Dari setiap uji coba, grafik permain­an Ismed Sofyan dkk terus mengalami kenaikan. Kerjasama tim semakin padu dibarengi dengan kondisi fisik yang semakin prima nampak jelas dari laga-laga uji coba mereka.

Namun, mereka tidak boleh terus berada di gunung untuk berlatih dan hanya melakukan pertandingan uji coba. Kini sudah saatnya mereka turun gunung untuk menjalani pertandingan yang sebenarnya, bukan lagi pertandin­gan uji coba.

Persipasi Bandung Raya (PBR) akan menjadi lawan perdana Persija Jakarta di Piala Jenderal Sudirman ini. Lawan yang akan menjadi praktik segala pe­lajaran yang sudah di dapatkan oleh Persija untuk serangkaian pemusatan latihan mereka.

BACA JUGA :  Mengikuti Halal Bihalal Forsesdasi, Sekda Burhanudin Ingatkan Pentingnya Kerja Sabilulungan

Laga kedua tim akan digelar pada Kamis (19/11) di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Kab Malang.

PBR pada laga perdana memang ka­lah atas Arema Cronus dengan skor 4-2. Namun, pada laga tersebut permainan mereka tidak terlampau buruk.

Penguasaan bola mereka tidak ter­tinggal terlalu timpang (46;54), bahkan untuk tendangan ke gawang mereka sa­ma-sama melakukan enam percobaan. Hanya saja memang PBR kurang efek­tif dalam memanfaatkan peluang yang mereka dapatkan.

Ya, Huistra mesti memberikan in­struksi bagi Gaston Castano dan kolega untuk lebih efektif lagi dalam meman­faatkan peluang. Jika tidak, bukan tidak mungkin mereka akan kembali kehilan­gan angka lagi pada pertandingan ini

Pelatih Persija Jakarta, Bambang Nurdiansyah memastikan timnya tanpa Ismed Sofyan di laga perdana Piala Jen­deral Sudirman, melawan PBR di Sta­dion Kanjuruhan, Malang, Kamis (19/11). Namun, Dia telah menyiapkan dua pengganti dari jauh-jauh hari.

Pelatih yang sukses membawa Ci­legon United promosi ke Divisi Utama itu mengakui sudah memiliki beberapa opsi untuk menutupi lubang yang dit­inggalkan Ismed.

BACA JUGA :  Wajib Coba! Semur Ayam Saus Tiram yang Lezat untuk Menu Makan Bareng Keluarga

“Kami akan menyiapkan Novri Se­tiawan. Selain itu, ada juga Maman Ab­durrahman,” katanya.

Novri yang biasa beroperasi sebagai gelandang, akan ditarik ke belakang. Dia pun sejatinya tak asing dengan posi­si itu karena saat masih dilatih Rahmad Darmawan, Novri juga kerap ditarik ke belakang untuk menggantikan posisi pemain lain yang absen.

Sementara, Maman yang berposisi sebagai bek tengah, juga tak akan kesu­litan kalaupun perlu di geser ke kanan. “kalau stok pemain masih aman, jadi saya tidak pusing,” tandasnya.

Sementara itu, pelatih PBR Pieter Huistra mengatakan

pasukannya harus bangkit dari kekalahan di laga perdana. PBR men­gawali PJS dengan kekalahan 4-2 dari Arema, dan pemain telah mempelajari kesalahan mereka melalui rekaman vid­eo pertandingan.

“Kami mempelajari masalah saat melawan Arema. Kami melihat kembali video pertandingan itu. Saya rasa kami harus lebih baik, karena kemarin tidak beruntung, sebab pertahanan kurang konsentrasi. Saya pikir kami mampu lebih baik, karena pemain berseman­gat,” tutup Huistra.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================