BARCELONA menang 7-0 atas Valencia pada semifinal leg pertama Copa del Rey di Stadion Camp Nou, Kamis (4/2/2016) dini hari WIB. Selain kemenangan besar, pertandingan ini juga sangat spesial bagi Lionel Messi. Pasalnya, striker Argentina telah mencetak 500 gol di segala level pertandingan yang pernah diikuti pemain 28 tahun itu.
Oleh : RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Messi sendiri mencetak hatÂtrick pada pertandingan ini. Bahkan, toÂrehan 500 gol tercatat pada lesatan gol keduanya ke gaÂwang Valencia. Dengan kata lain, gol ketiga La Pulga meruÂpakan yang ke-501 sepanjang karir sepakbolanya.
Sementara, empat gol lainÂnya dicetak oleh Luis Suarez. Dengan kemenangan di leg I semifinal Copa del Rey terseÂbut, langkah Barca untuk melaÂju ke final jadi jauh lebih ringan.
Sebelumnya, Messi suÂdah menorehkan 482 gol sepanjang karirnya. Namun, catatan tersebut hanya mengÂhitung torehan golnya di level senior, baik bersama Barca ataupun timnas Argentina. Jika dijumlah dengan gol-gol lainnya dari level U-20 dan bersama timnas U-23, Messi sudah mencetak lebih dari 500 gol sepanjang kariernya sebagai pesepakbola.
Rinciannya, Messi sudah mencetak 436 gol untuk BarÂca, 49 gol untuk timnas senior Argentina, 14 gol untuk timÂnas U-20 Argentina, dan 2 gol untuk timnas U-23 Argentina. Dengan usia 28 tahun, beÂlum terlalu tua untuk ukuran pesepakbola, Messi diyakini masih akan terus menambah koleksi golnya.
Messi sendiri mengaku senang usai timnya menang besar. Lesat golnya menit ke-29, 59 dan 74. Rekannya, Luis Suarez, menyumbang empat gol. La Pulga pun mengungÂkapkan perasaan senangnya di media sosial Facebook.
Ia tak lupa menyampaikan ucapan selamat kepada rekan-rekannya atas kemenangan heÂbat ini. Ia juga mengingatkan agar timnya tetap bekerja keras agar bisa memenuhi semua tarÂget pada musim ini. “PertandÂingan hebat dari semua orang di dalam tim pada malam ini. Kami perlu tetap bekerja keras untuk memenuhi semua tarÂget,†demikian posting Messi di akun resminya itu.
Messi, yang meraih Ballon d’Or 2015 pada bulan lalu, suÂdah mencetak 37 kali hattrick sepanjang karirnya. Sementara hattrick kontra Valencia meruÂpakan yang ketiga sepanjang merupakan yang ketiga dalam pentas Copa del Rey musim ini.
Hat-trick pertama Messi di kompetisi ini tercipta ketika Barcelona mengalahkan tuan rumah Atletico Madrid 3-1 di babak 16 besar pada 6 Januari 2009. Hat-trick kedua di Copa del Rey diukir Messi saat BarÂcelona menghajar Real Betis 5-0 di leg pertama perempat final pada 12 Januari 2011.
Sementara kompatriotnya di Barca, Luis Suarez menunÂt5askan laga lesatan empat gol yang masing-masing tercipta pada menit ke-7, 12, 83 dan 88. Saat gol ketiga tercipta, Suarez menjadi pemain pertama di lima liga top Eropa musim ini yang sanggup mengukir hat-trick di tiga kompetisi berbeda.
Tiga kompetisi di mana Suarez mengukir hat-trick itu adalah La Liga, Piala Dunia Antarklub FIFA dan Copa del Rey. Di La Liga musim ini, Suarez sudah punya dua hat-trick, yakni ketika Barcelona mengalahkan Eibar 3-1 pada Oktober 2015 dan Athletic BilÂbao 6-0 pada Januari 2016.
Tiga gol juga dilesakkan SuÂarez kala membawa Barcelona menghajar Guangzhou EverÂgrande di semifinal Piala Dunia Antarklub FIFA 2015. Dini hari tadi, di semifinal Copa del Rey, Valencia yang jadi korbannya, tidak cuma tiga namun empat gol sekaligus.
Dengan kemenangan ini, bisa dibilang Barca sudah memesan tempat di laga final. Valencia harus menang dengan selisih minimal delapan gol unÂtuk membalikkan keadaan di leg kedua, yang jelas hampir mustahil dilakukan mengingat laju mengesankan Barca. PasÂalnya, mereka sudah tak perÂnah kalah sejak awal Oktober tahun lalu. 27 pertandingan mereka lalui dengan memeÂtik 22 kemenangan dan hanya lima kali yang gagal dimenangi karena berakhir imbang.
“Setelah jumlah pertandÂingan yang kami mainkan beÂlakangan ini, bisa melihat tim ini merespons dengan perÂmainan cair dan kepercayaan diri itu layak diberikan ucaÂpan selamat,†ujar Enrique di situs resmi klub. “Kami puÂnya sebuah target yang sangat penting, untuk terus menguaÂsai titel-titel dan memberiÂkan kesenangan kepada para penggemar,†tambahnya.
Meski menang telak, EnÂrique ingin timnya tetap melaÂkoni leg kedua dengan sesÂerius mungkin. Kemenangan tetap jadi incarannya terlepas hasil dinihari tadi. “Kami akan pergi ke Valencia dengan keseriusan yang sama seperti laga-laga lainnya. Karena denÂgan gengsi klub kami, satu-satunya target adalah menang di Mestalla,†tandasnya.
Sedikit bernostalgia, gol pertama Messi bersama Barca lahir di pengujung musim 2004/2005. Pada peÂkan ke-34, masuk mengganÂtikan Samuel Eto’o di menit 88. Messi sempat mencetak gol, namun wasit menganulir karena Ludovic Giuly sudah berada di posisi off side.
Jika ia hanya remaja seÂmenjana, tentu kekecewaan membuncah dan merusak permainan. Namun, hal itu tidak berlaku untuk Messi. Bocah bernomor 30, menerÂima umpan brilian dari peÂmain yang kelak disingkirkanÂnya, Ronaldinho.
Tak menyia-nyiakan kesÂempatan, Messi melambungÂkan bola sehingga tak bisa diÂjangkau kiper Raul Valbuena. Gol, sang bocah ajaib terlihat begitu kegirangan. RonaldÂinho pun tak segan menggenÂdongnya dalam perayaan gol.
Messi sendiri sempat terÂcatat sebagai pencetak gol termuda Barcelona berkat aksinya menghadapi Albacete ini. Kala itu, Messi masih berusia 17 tahun 10 bulan 7 hari. Kelak, rekor ini dipecahÂkan oleh Bojan Krkic pada taÂhun 2007, yang kala mencetak gol baru berumur 17 tahun 19 hari.
(*/Net)