SEPANG, Today – Bos Ducati, Gigi Dall’Igna mengungkapkan timnya akan senang hati menerima apabila Casey Stoner ingin balapan musim ini.
Menurutnya, pembalap Australia tersebut memiliki tujuan yang sama dengan Ducati yakni memenangkan gelar juara.
Stoner sempat mengikuti uji coba MotoGP 2016 di Malaysia bersama Rossi, Lorenzo, serta Marquez, dan punya catatan wakÂtu yang terbilang baik. Bahkan raihannya lebih baik ketimbang duo pembalap Ducati, IanÂnone dan Dovizioso.
Hal itu memunculkan spekulasi Stoner, bisa saja diÂturunkan ke balapan mengganÂtikan Iannone atau Dovizioso. Saat dikonfirmasi hal tersebut, bos Ducati memberikan lampu hijau.
“Kami belum mempekerjakan dia untuk tujuan itu, Tetapi jika Stoner mengatakan ingin balapan, Anda tidak bisa berkata tidak,†kata Dall’Igna seperti dikutip Motorsport, Jumat (5/2/2016).
Tujuan utamanya adalah memenangkan kejuaraan dan tidak takut seseorang datang dan menunÂjukkan dia lebih baik.
“Ketika mengatakan hal itu kepada AnÂdrea Dovizioso dan Andrea Iannone bahwa kami telah menÂcapai kesepakatan dengannya, mereka berÂdua setuju,†pungkas pria asal Italia tersebut.
Tak Berencana Balapan
Meski ‘hanya’ menjabat sebagai test rider, Casey Stoner sukses memÂbuat para pebalap Ducati Corse lainÂnya ketar-ketir setelah menduduki posisi kelima pada hari ketiga uji coba pramusim MotoGP di MalayÂsia, Rabu (3/2) dan menjadi pebalap Ducati tercepat.
Hal ini membuktikan bahwa StonÂer belum kehilangan talenta walau sudah tak lagi aktif membalap selama tiga tahun dan tak mengendarai motor MoÂtoGP selama setahun.
Pebalap Australia inipun mengaku tak berencana melaÂkoni wildcard dan memilih fokus bekerja keras bersama para insinyur teknis Ducati dalam mengembangÂkan Desmosedici.
“Jujur, saya tak punya rencana unÂtuk balapan. Peran saya benar-benar berubah. Saya bukan insinyur, tapi saya bertugas sebagai insinyur dalam bentuk test rider. Saya ingin melihat proyek ini tumbuh dan membawanya ke level berbeda. Jika tak balapan, saya ingin punya gelar pendidikan di bidang engineering,” ujarnya kepada Crash.net.
Stoner yang merupakan juara dunia 2007 dan 2011 inipun menjadi sorot utama selama uji coba di Sirkuit Sepang. Catatan waktunya pun cukÂup impresif, padahal ia ‘hanya’ mengÂendarai Desmosedici GP15, dan sama sekali belum menjajal motor terbaru, Desmo 16 GP.
“Soal kondisi fisik, saya memang merasa tak begitu baik, tapi juga tak seburuk yang saya pikir, mengingat saya sudah lama tak mengendarai motor. Saya juga tak menyangka bisa sekompetitif ini, padahal kami tak mencoba mencari setup terbaik, dan tidak berusaha ngotot sama sekali,” tutupnya.
(Imam/net)