BOGOR, Today – Tidak ingin latah dan mengikuti kebiasaan remaja saat ini yang rutin merayakan Valentine’s Day setiap 14 Februari lalu, Pesantren PerÂsatuan Islam (PPI) 89 dan MTs PERSIS I Kota Bogor menggelar acara yang berÂtema ‘Palestine’s Day Untukmu Palestina Tercinta’, di aula MTs PERSIS I Kota BoÂgor.
Ketua Pelaksana acara Palestine’s Day, Rabbanie mengaku kegiatan ini diÂlakukan untuk mengajak aksi solidaritas warga pesantren atas apa yang terjadi di Palestina. Tujuan diselenggarakanÂnya acara ini sendiri untuk memberiÂkan wawasan dan pemahaman kepada generasi muda Islam, bahwa ada yang lebih penting dari sekadar merayakan hari kasih sayang, yaitu memberikan perhatian atas nasib kaum muslimin di Palestin.
“Daripada uang yang kita miliki diÂbelikan pernak-pernik Valentine’s Day, lebih bermanfaat jika dikumpulkan unÂtuk kemanusiaan di Palestina. Minimal dengan cara seperti inilah kita turut mendukung perjuangan rakyat PalesÂtina,†ungkapnya.
Kepala MTs, Ustadz Nurfie MutÂtaqien, mengaku mendukung inisiatif siswa-siswinya itu yang dengan segala keterbatasan agar berhasil menghelat acara yang anti-mainstream. Jika pada 14 Februari bahkan masih banyak kajian Islam yang mengupas seputar ValenÂtine’s Day dari perspektif Islam, maka Palestine’s Day adalah alternatif acara yang tidak ingin mempromosikan hari kasih sayang itu yang seringkali salah kaprah dalam pengamalannya.
“Kita berharap dengan tidak memÂbahas Valentine’s Day lambat laun acara tasyabbuh bil kuffar semacam ini akan hilang dengan sendirinya karena tidak ada yang mempeduÂlikannya lagi, diÂganti dengan aksi solidaritas untuk Palestina,†ungÂkapnya.
Nara sumber acara Palestine’s Day, Anto Apriyanto mengingatÂkan bahwa Indonesia berhutang budi pada Palestina. Sebab negara yang perÂtama kali memberikan dukungan untuk kemerdekaan Indonesia dari penjajahan adalah Palestina yang disusul kemudian oleh Mesir.
“Tanggal 6 September 1944 meruÂpakan momen bersejarah ketika Mufti Besar Palestina Syaikh Muhammad Amin Al-Husaini, melalui Radio Berlin berbahasa Arab menyiarkan ucapan seÂlamat dan dukungan atas kemerdekaan Indonesia. Inilah fakta yang tak terbanÂtahkan mengeÂnai kontribusi Palestina di balik usaha rakyatInÂdonesia melepaskan diri dari penjajahan. Bahkan tak banyak yang tahu jika ada seorang saudagar kaya Palestina bernama MuhamÂmad Ali Tohir, yang menyÂerahkan seluruh uangnya di Bank Arabia kepada perwakilan Indonesia saat itu tanpa meminta tanda bukti untuk membiayai perjuangan keÂmerdekaan Indonesia,†tambahnya.
Sementara itu, salah satu pemerÂhati pendidikan Kota Bogor, Heru Budi Setyawan mengaku sangat apresiasi terÂhadap acara Palestine’s Day Untukmu Palestina Tercinta. “ Saya kagum dan saÂlut pada rakyat Palestina, karena dalam situasi perang mereka sangat serius menghafal Al Qur’an dan istiqomah menjalankan ibadahnya, “ ujar laki-laki lulusan UT.
(Latifa Fitria)