PARÂISÂ – Dua rider kondang MotoGP, ValÂentino Rossi dan Marc MarÂquez angkat biÂcara soal polemik penggunaan sayap pada motor. Dua rider itu sama-sama menolak jika winglet resmi diperÂmanenkan untuk menÂdongkrak sistem aerodinaÂmis motor.
Rencananya, Asosiasi Produsen Motorsport akan mengajukan proposal pada sirkus MotoGP menjalani balapan di Le Mans, Prancis. Tapi, pertemuan itu belum tentu memÂberikan angin segar karena ada banyak pengecualian yang sudah tentu bakal menÂjadi perdebatan yang panjang.
Dorna Sports tidak mungkin melarang teknologi baru ini setelah beberapa pebalap merasakan soal penggunaan daya aerodinamis itu. Ini jelas tidak adil bagi Tim Ducati selaku pelopor karena mereka sudah menginvestasikan waktu, uang, dan usaha dalam menciptakan evoluÂsi tersebut.
Salah satu pengecualiannya adalah jika produsen di MotoGP kompak meminta Dorna Sports untuk mengevaluasi masa depan teknologi baru demi keamanan. Rossi menÂegaskan, setidaknya ada banyak hal yang harus diÂpertimbangkan Dorna Sports sebelum mengambil keputusan.
Menurut Rossi, penggunaan sayap justru berisiko pada keselamatan pebalap. Itu pun perÂnah dialami Dani Pedrosa saat bertabrakan dengan Andrea Dovisiozo di GP Austin, Amerika Serikat. Bahkan saat itu Pedrosa melayangkan protes terÂhadap penyelenggara MotoGP dengan menyatakan teknologi sayap tambahan cuma membahayakan pembalap.
“Saya tahu bahwa semua produsen berbicara untuk memutuskan apakah akan melanjutkan teknologi sayap atau tidak? Saya terbuka untuk mendengar pendapat itu, namun jika berbicara juÂjur, lebih baik kita tidak menggunakan sayap,” tegas rider Movistar Yamaha itu.
Sementara itu, Marquez berharap adanya aturan larangan pada sayap motor di MotoGP. Dasarnya ia sangat menolak adanya penggunaan sayap tersebut karena mengganggu keseimbangan kuda besi.
The Baby Alien mengatakan penggunaan sayÂap tambahan di depan motor sangat menyulitkan pembalap melakukan overtake. Bahkan menurutÂnya, dari segi keamanan juga bisa membahayakan rider lainnya.
“Penggunaan sayap lebih baik tak ada di moÂtor, itu sangat menyulitkan kami untuk mengejar para pembalap lain,†kata Marquez mengutip MCN, Senin (2/5/2016).
“Untuk keamanan juga saya tidak menyukainya, Anda bisa lihat ketika Iannone menyentuh saya. Bahkan kejadian Dani Pedrosa menabrak DovizioÂso. Lantas saya ingin penggunaannya ditiadakan, karena jika tidak, kami akan kesulitan menyalip di lintasan,†pungkas rider 23 tahun tersebut.
(Rishad/Net)