DISETIAP bidang kehidupan ada orang yang disebut tokoh. Mereka ditokohkan karena dianggap paling menguasai bidangnya dan dengan bidang yang dikuasainya itu dia memberi manfaat atau berkah bagi orang banyak. Dia menjadi kiblat dan tempat bertanya.
Para tokoh di satu bidang biasanya saling mengenal. Namun mereka sering tidak mengenal tokoh besar di luar bidangnya. Tokoh pengusaha banyak yang tidak mengenal tokoh pendidikan. Demikian pula sebaliknya.
Tokoh birokrasi banyak yang tidak kenal tokoh batu akik, demikian juga sebaliknya. Setiap tokoh menjadi individu mulia di bidangnya masing-masing, tapi tidak di bidang yang lain.
Seorang tokoh pengusaha media sekaliber Dahlan Iskan pernah ditegur Satpam Grand Preanger Bandung gara-gara Satpam itu tak kenal Dahlan dan kebiasaannya menenteng tas kresek.
Seorang profesor dibentak-bentak oleh Satpam sebuah supermarket karena Satpam itu tidak tahu bahwa yang dibentak adalah seorang tokoh pendidikan. Kalau kejadian ini menimpa Anda, tak perlu galau. Percayalah bahwa tingkat ketokohan Anda tak akan luntur gara-gara disepelekan oleh orang yang tak kenal Anda. (*)