BOGOR TODAY- Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, khawatirkan penyebaran virus Ransomwere yang dapat mengunci data komputer. Dinas Komunikasi, Infomatika, Statistika dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bogor mengklaim sistem keamanannya dapat mengantisipasi masuknya virus tersebut.
Juru bicara Pemkot Bogor, Manan Tampubolon menceritakan tata cara pencegahan dilakukan dari rekomendasi  Diskominfostandi. “Wifi dan LAN-nya nyala, tapi di Humas tidak diaktifkan ke PC (personal computer) dikarenakan khawatir kena virus,” ungkap Manan.
Manan menjelaskan, sebelum perangkat komputer dinyalakan, dia lebih dahulu mencabut jaringan LAN dan tidak mengaktifkan sambungan wifi ke komputer.  “Bukan komputernya, tapi PC yang ada jaringan LAN atau wifi terkoneksi ke internet dimatikan dulu dan diimbau segera memproses backup data untuk antisipasi Malware Ransomware Wannacry,” kata dia.
Sekretaris Diskominfostandi Kota Bogor Asep Zaenal Rahmat mengklaim hingga kini perangkat komputer yang dipakai di  pelayanan pemerintahan masih bersih dari wabah virus. “(Komputer) Di Pemkot memakai windows yang legal. Jadi proteksi jelas aman. Selain itu kami juga punya sistem sekuriti  yang kuat. Secara personal perangkat yang digunakan bisa kami arahkan. Ditambah server yang kami gunakan, operating sistemnya memakai linux, itu sudah pasti tidak akan terganggu oleh virus,” tegas dia.