Seluruh instansi di lingkungan Pemkot Bogor sebagian besar menggunakan sistem operasi windows pada perangkat komputernya. Padahal, sistem operasi tersebut disinyalir rentan  disusupi virus.
“Yang sangat rentan itu yang menggunakan OS Windows. Kalau yang legal sih mending, karena ada sisi lebihnya terus ada tahapan pengaktifan seperti firewall. Nah untuk yang ilegal, itu yang tidak bisa kita jamin, karena pas mengaktifkan firewall atau dia menyalakan data share bisa jadi perangkat sudah terdeteksi sama mereka (peretas),” paparnya.
Diskominfostandi telah memberikan tata cara pencegahan agar komputer yang digunakan tidak dapat disusupi oleh virus meski menggunakan sisten windows.
“Langkah yang harus ditempuh ada kurang lebih 5 tahapan. Pertama mematikan dulu internet, kemudian mematikan makro, lalu mengaktifkan firewall, sistem and securitynya diatur, dan terakhir tetap backup file. Intinya masyarakat jangan panik, tenang saja,” tandasnya.(Yuska Apitya)