JAKARTA TODAY- Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Polda Metro Jaya) mengatakan akan meningkatkan kewaspadaan dan pengamanan pascabom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Kapolda memberikan perhatian khusus atas korban yang jatuh dari kalangan kepolisian.

“Memang ini korban banyak dari anggota kami. Beberapa kali mereka mengancam, jadi kami siapkan pengamanan maksimal. Kita harus waspada,” ujar Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mohammad Iriawan ditemui di Rumah Sakit Bhayangkara Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5).

BACA JUGA :  Apakah Boleh Makan Yogurt Setiap Hari? Simak Ini

Iriawan mengatakan kepolisian masih menyelidiki benang merah serangan tersebut terhadap ancaman yang dialamatkan kepada kepolisian.

Iriawan mengendus kemungkinan polisi sebagai sasaran dengan banyak anggota kepolisian yang menjadi korban pengeboman. Tiga polisi meninggal dunia dan 11 orang mengalami luka-luka.

BACA JUGA :  Kecelakaan Bus Pariwisata Angkut Puluhan Penumpang di Kulonprogo

Pelaku terorisme beraksi saat pawai obor melintas di Kampung Melayu, pada Rabu, 24 Mei 2017, malam. Kawasan Kampung Melayu menjadi target acak teroris saat dalam keadaan ramai karena ada pawai obor yang melintas.

============================================================
============================================================
============================================================