NEW DELHI TODAY – Para ilmuwan menyebut bahwa mereka kini telah memiliki bukti definitif tentang adanya es yang mengandung air di permukaan Bulan.

Endapan es itu ditemukan di kutub utara dan selatan bulan, dan kemungkinan berasal dari masa purba.

Penemuan ini diperoleh instrumen pada pesawat ruang angkasa Chandrayaan-1 India, yang mengeksplorasi Bulan antara tahun 2008 dan 2009.

BACA JUGA :  Hindari 5 Makanan Penyebab Kamu Pikun, Ternyata Sering Dikonsumsi

Penyebaran endapan es itu tidak merata. Di kutub selatan bulan, sebagian besar es terkonsentrasi di kawah-kawahnya. Di kutub utara, es air lebih longgar dan lebih tersebar luas.

Alat di Chandrayaan, Moon Mineralogy Mapper (M3) mengidentifikasi adanya tiga tanda khusus es air di permukaan bulan.

M3 tidak hanya mengambil sifat reflektif yang khas dari es, tetapi mampu mengukur secara langsung cara molekulnya yang khas dalam menyerap cahaya inframerah.

BACA JUGA :  Wilayah Garut Diguncang Gempa M 6,5, Getaran Terasa Hingga Bogor

Ini berarti bisa membedakan antara air cair dan uap dan es padat.

Suhu di Bulan pada siang hari dapat mencapai 100C yang sangat panas, yang tidak memberikan kondisi terbaik bagi permukaan es untuk bertahan.

============================================================
============================================================
============================================================