NEW YORK TODAY – Organisasi Kesehatan Dunia tengah menggelar rapat darurat di Jenewa, Swiss, untuk membahas ‘ledakan’ penyebaran virus-virus mematikan seperti Zika dll. Tak hanya itu bahkan Para ilmuwan merilis serangkaian peta ‘hot-spot’ untuk memperingatkan daerah yang paling mungkin memiliki virus pembunuh.

Seperti dilansir dari UC Davis dan Daily Mail Selasa (8/1/2019), negara-negara yang paling mungkin bertanggung jawab atas wabah virus pembunuh menular seperti Zika atau demam berdarah telah diungkapkan oleh para ilmuwan.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Kamis 2 Mei 2024

Para peneliti telah membuat peta untuk menunjukkan titik penyebaran virus mematikan itu di seluruh dunia, dengan mencari tahu hewan mana yang paling mungkin menyebarkan penyakit. Peta menunjukkan di mana flavivirus yang ada, virus infeksi sebagian besar menyebar oleh nyamuk dan kutu.

BACA JUGA :  Halalbihalal IWAPI Kota Bogor, Hery Antasari: Ciptakan Pengusaha Tangguh

Sebagai contoh, ensefalitis Jepang kemungkinan besar akan pecah di Eropa Barat, sedangkan Virus West Nile adalah ancaman utama di Amerika Utara.

============================================================
============================================================
============================================================