CIBINONG TODAY – Angka buta aksara di Kabupaten Bogor diklaim hanya menyisakan sekitar dua persen. Sejauh ini, Dinas Pendidikan (Disdik) mengaku sudah menyelesaikan permasalahan buta aksara di Bumi Tegar Beriman hingga 98 persen.

Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Non Formal (PNF) Disdik Kabupaten Bogor, Elfi Nilahartani menjelaskan, upaya yang dilakukan pihaknya untuk menekan angka buta aksara dilakukan sudah sejak lama.

BACA JUGA :  Berdampak Positif Bagi Masyarakat, Pemkab Bogor Dukung Rencana Pengembangan IPB University di Dramaga dan Jonggol

Bahkan, pada tahun 2018, Pemkab Bogor mendapatkan penghargaan Anugerah Aksara Utama dalam Percepatan Penuntasan Buta Aksara dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

“Jumlah tuna aksara yang dilayani sampai dengan tahun 2017 itu sebanyak 70.250. Tahun 2018 kita mendapatkan penghargaan. Imi menunjukan bahwa pemerintah melalui Dinas Pendidikan sudah melayani masyarakat tuna aksara secara maksimal, sehingga buah kerja keras tersebut dianugerahi penghargaan tersebut,” kata Elfi, Kamis (7/11/2019).

BACA JUGA :  Nobar Timnas Garuda Muda di Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto: Doakan Skuad Besutan Shin Tae-yong Lawan Irak dan Raih Tiket Olimpiade Paris 2024

Keberhasilan tersebut menurutnya juga tak lepas dari campur tangan dari lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di tiap-tiap kecamatan.

============================================================
============================================================
============================================================