TODAY – Minat baca di Indonesia menempati urutan ke-63 dari 70 negara. Sementara itu, data UNESCO menyebut, minat baca anak Indonesia berada di angka 0,01 persen.

Itu artinya, dari 10.000 anak Indonesia, hanya satu anak yang senang membaca. Oleh karena itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan ( Dispusip) terus berupaya meningkatkan minat baca di Indonesia.

BACA JUGA :  APA ITU PATOLOGI ANATOMIK (PA)

Seperti yang dikutip kompas.com, salah satu bentuk program strategis Dispusip yakni mengampanyekan Program Baca Jakarta, mengaktivasi taman baca masyarakat, dan mengelola Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin.

Untuk itu, tahun ini Dispusip Pemprov DKI Jakarta menghadirkan berbagai bentuk kampanye, antara lain:

  1. Mempromosikan PDS HB Jassin
BACA JUGA :  Todong Sajam, 2 Pengamen di Bandarlampung Coba Rampas Motor Warga

Dispusip mengikuti gelaran Islamic Book Fair (IBF) yang berlangsung 27 Februari-3 Maret 2019.

============================================================
============================================================
============================================================