Untitled-9SETELAH lebih dari satu tahun
bernegosiasi, presiden sekaligus
pemilik klub Serie-A AC Milan,
Silvio Berlusconi, menjual 99,93
persen sahamnya di klub kepada
konsorsium asal China.

Oleh : ALFIAN MUJANI
[email protected]

Dikabarkan Reuters dan La Gazzet­ta dello Sport, Berlusconi telah menandatangani kontrak penjua­lan tersebut dengan valuasi Milan senilai €700 juta (termasuk utang-utang yang ditanggung). Proses ini secara efek­tif akan mengakhiri masa kepemimpinan Ber­lusconi bersama Milan yang telah berlangsung 30 tahun terakhir.

Konsorsium itu akan mengalirkan dana segar senilai €350 juta dalam tiga tahun ke depan, dengan €100 juta akan langsung digu­lirkan secepatnya setelah proses administrasi kesepakatan rampung.

Belum diketahui sosok pasti di balik konsorsium China. Berlusconi yang seorang penduduk asli kota Milan membeli kes­ebelasan yang dijuluki Rossoneri itu pada Februari 1986 melalui perusahaan media miliknya, Finnivest. Bukan hanya menyela­matkan Milan dari kebangkrutan, Berlusco­ni pun menanamkan uang untuk membawa Milan pada era kejayaannya.

BACA JUGA :  Tertimpa Pohon Tumbang, 2 Pemotor di Purwakarta Tewas

Di bawah kepemimpunan Berlusconi, AC Milan menjadi raja Eropa dengan men­gumpulkan lima gelar Liga Champions pada periode 1988-2007. Ini belum menghitung delapan gelar Liga Italia pada periode yang sama.

Kemerosotan Liga Italia dalam satu dekade terakhir turut membuat AC Milan ikut terpuruk. Rossoneri kini tak lagi punya daya pikat dan kekuatan finansial yang sama untuk menarik talenta terbaik di dunia, ma­salah yang secara kasar hanya bisa disele­saikan oleh kedatangan pemodal baru.

Berlusconi secara terbuka telah me­nyatakan dirinya kini tak bisa bersaing den­gan pengusaha Rusia atau Timur Tengah yang dalam satu dekade ke belakang muncul di peta persepakbolaan Eropa dan menga­caukan standar harga pemain.

BACA JUGA :  Pemkab Bogor Raih Penghargaan Terbaik Pertama Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards Tahun 2024 Tingkat Nasional

Karena itulah, pria yang sudah tak men­jabat lagi sebagai Perdana Menteri Italia tersebut kini melepas kesebelasan kesayan­gannya itu.

Ini adalah ketiga kalinya perusahaan Chi­na membeli saham klub besar Eropa.

Pada Desember lalu, dua perusahaan milik pemerintah China, yaitu China Me­dia Capital (CMC) dan Citic Capital, resmi mendapatkan 13 persen saham Manchester City seharga USD400 juta.

Pada Jumat (5/8/2016), Berlusconi menandatangani kontrak penjualan klub dengan valuasi senilai €740 juta, dengan €250 juta di antaranya diperkirakan untuk menanggung utang.

Konsorsium itu juga diwajibkan men­galirkan dana segar senilai €350 juta untuk tiga tahun ke depan, dengan €100 juta akan langsung digulirkan secepatnya setelah proses administrasi kesepakatan rampung pada akhir tahun nanti.

============================================================
============================================================
============================================================