BOGOR TODAY- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengaku kecewa karena para pemimpin daerah penyangga tidak diundang dalam pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Padahal, berdasarkan tradisi, pemimpin daerah penyangga selalu diundang.

“Saya kira gubernur sekarang mengawali dengan tidak baik, awal yang kurang baik. Secara tradisi kan biasanya diundang kalau ada pelantikan kepala daerah. Waktu pelantikan saya juga mengundang Jakarta, Tangerang, Depok,” kata Bima, Selasa (17/10/2017).

BACA JUGA :  Wakil Wali Kota Bogor Hadiri Halalbihalal di Gedung Sate

Bima tidak paham kenapa tidak diundang. Padahal komunikasi Pemprov DKI dengan daerah penyangga harus lebih intens karena banyak persoalan di DKI yang harus diselesaikan melalui daerah penyangga.

“Artinya, ke depan kita perlu sering duduk bareng, harus bersinergi. Kita lakukan komunikasi dengan pola baru,” ujarnya.

Bima meminta Pemprov DKI tidak menganggap Kota Bogor sebagai wilayah yang selalu meminta bantuan. Namun perlu duduk bersama, merancang hal-hal sebagai daerah yang saling membutuhkan.

BACA JUGA :  Soal PPDB 2024, DPRD Kota Bogor Minta Disdik Persiapkan Dengan Baik

Karena itu, Bima ingin komunikasi kedua belah pihak terus berjalan dengan baik seperti saat era Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Dengan Pak Ahok kita punya komunikasi yang baik, kadang komunikasi cukup dengan WA (WhatsApp)” ujarnya.

============================================================
============================================================
============================================================