UJIAN Nasional (UN) telah usai, saatnya untuk bersiap ke perjuangan selanjunya. Apalagi kalau bukan seleksi untuk masuk ke perguruan tinggi. Para calon lulusan SMA biasanya galau dengan perguruan tinggi yang akan mereka pilih. Nah, dalam hal ini, mereka harus pandai bermain strategi ketika mendaftar ke kampus negeri. Sebab, tidak jarang siswa masih kebingungan dalam memutuskan akan memilih perguruan tinggi mana dan memilih jurusan kuliah apa.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Untuk memfasilitasi informasi yang dibutuhkan para murid-muridnya, SMA Negeri 6 Kota Bogor menggelar Expo CamÂpus 2016, tepat di pelataran lapangan basket SMAN 6.
Sebanyak 21 perguruan tinggi negeri dan swasta hadir dalam expo ini. DianÂtaranya Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Indonesia (UI), UniversiÂtas Padjadjaran Bandung, STAN, CCIT Fakultas Teknik UI, Universitas PancasÂila, Universitas Trisakti, STIE Trisakti, Universitas Paramadina, Universitas Parahyangan Bandung, IT/IM Telkom Bandung, ABFI Institutes Perbanas, dan masih banyak lainnya.
Pengunjung acara tak hanya diÂhadiri siswa SMAN 6 saja, acara juga banyak dihadiri juga oleh orang tua serta perwakilan guru BK dan siswa dari sekolah-sekolah lain di kota Bogor. Standperguruan tinggi membuka konÂsultasi bagi para pengunjung yang ingin mengetahui lebih detail informasi PerÂguruan Tinggi. Kegiatan ini juga sudah menjadi agenda tahunan rutin di SMAN 6, dan menjadi suatu agenda kebutuhan semua warga SMAN 6.
Kepala SMA Negeri 6 Kota Bogor, DR.Hj. Aidawati, MPd, mengaku saat ini semua anak-anak SMA yang hendak melanjutkan ke perguruan tinggi masih dilingkupi rasa galau yang tinggi. ApaÂlagi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) akan segera di lakukan pada Maret mendatang, artiÂnya waktu anak-anak ini sudah semakin mepet. Oleh karena itu pihak sekolah memberikan fasilitas informasi melalui Expo Campus.
“Saya berharap kegiatan ini memÂbuka wawasan siswa untuk mengenal potensi diri , memberikan informasi yang lengkap tentang Perguruan Tinggi kepada siswa maupun orang tua. Cara ini sangat efektif, jadi pada saat pemiliÂhan di SNMPTN anak-anak sudah yakin dan mantap dengan pilihan mereka,†urainya, saat ditemui Bogor Today di sela kegiatan.
Rasa optimis Aida tak pernah padam manakala melihat potensi anak-anak diÂdiknya itu sangat luar biasa. Sebab perÂsaingan sehat itu sudah kebiasaan bagi anak-anak SMANSA dengan bersaing antar teman di sekolah. “Saya percaya anak-anak didik saya ini mampu bersaÂing dengan putra putri terbaik bangsa lainnya. Saya lihat keinginan mencari sumber ilmu lainnya sering mereka cari diluar sana,†papar wanita berkacamata ini.
Menurut Aida, acara ini juga memÂbangun karakter yang baru bagi muÂrid-murid kebanggaannya itu. Selain menggali info secara detail, mereka juga belajar mendata dengan quota dan persentase yang dibeberkan universiÂtas-universitas yang hadir. “Itu sama dengan data statistik, disitu mereka beÂlajar mendata dan memutuskan sesuatu hal yang besar bagi masa depan mereka sendiri,†terangnya.
Campus Expo ini juga diharapkan Aida, dapat membuka mata siswa-siswi SMAN 6 lainnya, jadi informasi bukan hanya buat mereka yang akan lulus. Sehingga adik-adik kelasnya ini dapat mempersiapkan diri lebih matang lagi.
Sementara itu, Ketua Panitia Expo Campus SMAN 6 2016, Moldy Mutiara menjelaskan ada 17 universitas negeri dan empat universitas swasta yang berÂgabung dalam Expo Campus ini.
Menurutnya, kegiatan ini sangat penting bagi para calon lulusan-lulusan yang hendak melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi, karena serupa denÂgan pengalamannya tahun lalu, ia sendÂiri membutuhkan informasi yang detail mengenai universitas dan jurusan yang akan diambil.
“Antusias adik-adik sangat tinggi, mereka sangat aktif bertanya mengeÂnai masing-masing universitas yang hadir. Saya sangat menyarakan kepada mereka agar cerdik dalam mengisi koÂlom pemilihan universitas, kalau bisa jangan ada universitas yang sama. Lalu banyak juga mereka yang ukit-ikutan temannya, lalu kemudian menyesal ketika sudah memilih. Lebih baik perÂcaya diri dan menggali jurusan sesuai dengan hati dan kualitas diri,†tamÂbah mahasiswa IPB yang juga alumni SMAN 6 ini. (*)